BOGOR– Inovasi tak hanya berlaku bagi dunia teknologi semata. Dalam bidang kesenian, i novasi sanggar dalam menciptakan seni baru juga perlu didorong. Itulah yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Bogor dengan menggelar Festival Seni Pertunjukan di Gedung Kemuning Gading, kemarin (29/11).
Kasi Pengembangan Seni Film dan Kelembagaan Disparbud, Uci Sanusi menjelaskan, festival ini sebagai upaya pembinaan, serta pengelolaan keragaman budaya yang diselenggarakan setiap tahun, dan menghasilkan inovasi baru dari sanggarsanggar yang ikut serta.
“Dalam festival ini, masingmasing sanggar menampilkan kreasi seni mereka. Ada seni musik gamelan hingga tari. Dari situ, ada sharing ilmu antarsanggar,” jelasnya kepada Radar Bogor. Momen Festival Seni Pertunjukan juga menjadi bahan untuk mengukur sejauh mana sebuah sanggar berinovasi dalam seni yang mereka mainkan. Hasilnya pun tak siasia.
Sebab, berkaca dari kegiatan sebelumnya, setelah diadakannya festival selalu ada inovasi baru yang dipertunjukkan. Baik inovasi tari maupun musik. “Di antaranya, tari langir badong dan tari rengkak ayakan,” paparnya.
Dia menambahkan, Festival Seni Pertunjukan tahun ini agak sedikit berbeda. Sebab, pesertanya tidak hanya dari Kota Bogor, tetapi juga dari Kabupaten Bogor, Bandung, dan lain-lain. “Tentu ini akan memperluas ilmu yang nantinya didapatkan. Terlebih, pesertanya dari luar Bogor. Ada dari Cimahi, Bandung, Sukabumi, dan Cianjur,” beber Uci.(ran/c)
