25 radar bogor

Borcess 2 Latih Siswa Jadi Pengusaha

BELAJAR JADI PENGUSAHA: Siswa Borcess praktik di bank mini yang dibuat sebagai lab pembelajaran siswa tentang lembaga keuangan.
BELAJAR JADI PENGUSAHA: Siswa Borcess praktik di bank mini yang dibuat sebagai lab pembelajaran siswa tentang lembaga keuangan.

BOGOR–SMK Taruna Terpadu 2 (Borcess) melatih siswanya menjadi seorang pengu­saha. Tidak hanya materi, namun dengan praktik langsung. Oleh karena itu, SMK Taruna Terpadu 2 mengem­bang­kan program Teaching Factory dengan mendirikan sembilan usaha kecil yang semuanya dikelola langsung siswa, di antaranya D’Sam­peu Product, Mini Market El Mart, Hotel Syariah Borcess 2, Bank Mini Syariah Borcess 2, El Tour and Travel, Boutique and Tailor Borcess 2, Adevertising and Foto Copy, serta Resto and Cafe Borcess 2.

Menurut Direktur Teaching Factory SMK Taruna Terpadu 2, Abdul Khabir Barokah, pe­ngem­bangan Teaching Factory ini didasari karena lulusan sekolah menengah kejuruan saat ini belum terserap secara optimal oleh dunia usaha dan industri. “Untuk itu, kami berha­rap dengan pengem­bangan ini, akan menja­dikan siswa SMK kami kelak bisa menjadi pengu­saha,” jelasnya.

Khabir menambahkan, pengem­­bangan ini juga dilaku­kan untuk mewujudkan visi meng­hasilkan lulusan SMK yang berkompeten dan andal di bidangnya yang siap kerja dan siap menjadi entrepreneur tangguh. “Di sini mereka mengelola usaha sendiri bukan hanya menjadi pekerja. Dengan Teaching Factory, guru senantiasa aktif memandu mereka,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan Khabir, hingga saat ini, usaha dalam Teac­hing Factory tersebut meng­hasilkan keuntungan yang cukup besar bagi siswa dan bahkan cukup untuk mendanai pem­bangu­nan fasilitas-fasilitas di sekolah. “Contohnya di usaha mini market, omzet kami hampir mencapai Rp1 miliar. Jadi usaha ini dari siswa untuk siswa. Sedangkan untuk bank mini syariah sendiri telah menam­pung tabungan siswa hingga 100 juta rupiah, dan telah terjadi perputaran dana yang me­ngun­tungkan,” jelasnya.

Khabir menambahkan, D’Sam­peu Product sendiri kini telah menjadi oleh-oleh khas Bogor dengan beberapa jenis produk­nya. “Lapis singkong, bolu sing­kong, dan masih banyak lagi. Hhingga yang terbaru pie susu dari talas yang meme­nangkan ajang Bogasari baru-baru ini.Pada hari ini (28/11), kami juga resmi membuka usaha salon,” bebernya.(cr1/c)