25 radar bogor

PKS tak Enak Tinggalkan Gerindra

BANGGA: Deddy Mizwar (kedua kiri) dan Ahmad Syaikhu memperlihatkan surat pengusungan dari Demokrat, PKS dan PAN, kemarin.
BANGGA: Deddy Mizwar (kedua kiri) dan Ahmad Syaikhu memperlihatkan surat pengusungan dari Demokrat, PKS dan PAN, kemarin.

JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepertinya tidak mau hubungan yang dibangun dengan Partai Gerindra selama ini rusak, hanya karena proses pencalonan pasangan calon Gubernur Jawa Barat 2018.

Karena itu, meski sejumlah parpol kini setuju bersama-sama dengan PKS menduetkan Deddy Mizwar sebagai calon gubernur dengan politikus PKS Ahmad Syaikhu sebagai calon wakil gubernur, PKS tetap membicarakan hal tersebut kembali dengan Partai Gerindra.

DPD Gerindra diketahui beberapa waktu lalu telah mencabut dukungan dari pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu. Pencabutan disebut-sebut karena partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut menginginkan calon wakil Gubernur Jabar berasal dari partainya.

“Untuk Pilgub Jabar hanya tinggal waktu,” ujar Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, di sela-sela diskusi ‘Musim Obral Aset Negara’ yang digelar Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) di bilangan Kramat Pela, Jakarta Selatan.

Saat ditanya bagaimana jika Gerindra tetap meminta agar calon wakil gubernur diisi oleh kadernya, Mardani hanya menyatakan bahwa dalam politik hal yang terpenting adalah komunikasi.

“Saya kira dalam politik semuanya kan yang penting ada komunikasi,” kata Mardani. Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diketahui telah melakukan pertemuan khusus membahas tokoh yang akan diusung sebagai bakal calon gubernur dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.(jp)