25 radar bogor

AY Minta Pendamping Politisi

SEMANGAT: Ade Yasin (kerudung merah) didampingi Ketua DPC PPP Elly Halimah menemui kader PKB yang memberikan dukungan, Rabu (22/11) malam.
SEMANGAT: Ade Yasin (kerudung merah) didampingi Ketua DPC PPP Elly Halimah menemui kader PKB yang memberikan dukungan, Rabu (22/11) malam.

BOGOR-Bakal calon bupati Bogor, Ade Yasin (AY) dapat bernapas lega. Kini, ketua DPW PPP Jabar itu mengantongi tiket untuk bisa mendaftar ke KPU. Kepastian tersebut muncul setelah PKB Kabupaten Bogor mendeklarasikan diri mengusung adik mantan bupati Bogor Rachmat Yasin.

AY mengaku bangga karena PKB yang pertama mendeklarasikan dukungannya dan berharap tetap solid hingga tercapainya tujuan bersama. “Secara historis, ideologi kami ketemu dengan PKB di Nahdlatul Ulama (NU),” tuturnya.

Terjalinnya koalisi partai yang berbasis Islam ini, menggenapkan 10 kursi syarat untuk melenggang ke Pilbup 2018. Meski demikian, Ade mengaku, tak menutup pintu bagi partai lain untuk berkoalisi. “Koalisi besar akan bisa mengakomodasi kepentingan masyarakat yang lebih banyak,” ucapnya. Namun, PKB sudah mengajukan syarat kepada AY.

“Kami berencana meneruskan program Rachmat Yasin. Yang pada umumnya sejalan dengan sembilan poin ’surat cinta’ dari partai koalisi,” katanya. Menurutnya, permintaan PKB bermanfaat bagi masyarakat karena meliputi pembangunan ekonomi, pendidikan, sosial, agama hingga budaya. Wakil ketua DPRD Kabupaten Bogor ini juga mengumbar kriteria pasangannya.

Di antaranya, pria, beragama Islam, dan kalangan politisi. “Sudah ada beberapa nama, tapi masih ada waktu hingga Januari,” ucapnya. Ketua DPC PKB Kabupaten Bogor, Edwin Sumarga memastikan, penentuan calon wakil akan melalui ijtihad politik. Sehingga, sinergitas yang diperjuangkan tercapai. “Para ulama NU sudah mendoakan kami,” tegasnya.(azi/c)