AKRAB: Bupati Bogor Nurhayanti didampingi Camat Cisarua Bayu Rahmawanto, berbincang sejenak dengan salah satu pedagang di Rest Area Semesta yang baru diresmikan, kemarin. (Doni/Radar Bogor)
CISARUA-Bupati Bogor Nurhayanti meresmikan 110 kios untuk eks pedagang kaki lima (PKL) Jalur Puncak di Rest Area Semesta kawasan Taman Wisata Matahari (TWM), kemarin (22/11).
“Ini merupakan komitmen kami bahwa PKL Puncak bukan digusur, tapi digeser ke tempat yang lebih representatif,” ujarnya.
Menurut alumnus Fakultas Hukum Universitas Pakuan (Unpak) ini, Pemkab Bogor memandang penting peran PKL sebagai salah satu kekuatan ekonomi di sektor informal. Sehingga perlu diberdayakan dalam mengembangkan usaha tersebut.
“Rencana pemerintah pusat, yakni melebarkan jalan dari Gadog-Ciawi sampai Cisarua yang disinergikan dengan penataan PKL. Diharapkan, ini menjadi solusi menyelesaikan kemacetan Puncak,” beber Yanti, sapaan karibnya.
Ia juga sangat mengapresiasi Forum Puncak Ngahiji dan PHRI Kabupaten Bogor yang peduli pada PKL.
“Saya minta agar para pengusaha hotel dan tempat wisata mengarahkan tamu-tamunya membeli oleh-oleh di Rest Area Semesta,” tukasnya.
Salah seorang pedagang, Sukamti (60) mengaku lega setelah tiga bulan tak bisa berdagang. Ia juga mengaku sudah membuka warung sejak puluhan tahun silam.(don/c)
