25 radar bogor

Kementan Luncurkan ”Si Mantap”

BOGOR–Kementerian Pertanian (Kementan) meluncur kan Sistem Informasi Pemantauan Tanaman Pertanian (Si Mantap) yang dapat mengefektifkan dan mengefisiensi kan sistem pertanian di Indone sia. Si Mantap resmi diluncurkan di Auditorium Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jalan Tentara Pelajar, Selasa (21/11).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Muhammad Syakir mengatakan, Si Mantap berbasis penginderaan jauh menyajikan informasi secara dinamik pemantauan tanaman padi, jagung, tebu, cabai, dan bawang merah berbentuk spasial (peta), tabular, dan grafik.

“Si Mantap akan menunjukkan fase perkembangan tanaman dan menentukan tindakan apa yang perlu dilakukan di lapangan secara cepat,” ujarnya. Pengembangan Si Mantap merupakan hasil kerja sama dengan institusi nasional maupun internasional. Seperti Lapan, BPPT, IPB, JAXA Jepang, CSA (Canada), dan NASA (USA).

Melalui Si Mantap, pemerintah dapat segera mengambil tindakan seandainya terjadi bencana. Nantinya, akan diketahui pula surplus produksi pertanian yang terjadi di suatu daerah sehingga bisa dialihkan untuk mengisi daerah yang kekurangan produksi. Jangkauan Si Mantap juga berada di seluruh Indonesia dan bisa diakses langsung melalui laman Balitbangtan.

“Semua masyarakat bisa menggunakan,” kata dia. Meski saat ini masih berupa layanan pada laman, ke depannya ia berharap, Si Mantap dapat terintegrasi dengan aplikasi. Sejauh ini, Balitbangtan baru memiliki aplikasi Teknologi Pertanian Modern (Tanam) berbasis Android yang berisi informasi dari hulu hingga hilir meliputi sentra produksi, kesesuaian lahan, varietas, dan sarana produksi pertanian.

Kepala Balai Besar Litbang Sumberdaya Pertanian Prof Dedi Nursyamsi menambahkan, Si Mantap menggunakan model standing crop yang dikembangkan sejak 1997. Dengan model tersebut, pihaknya bisa melakukan berbagai hal terkait dengan pelaksanaan pembangunan pertanian nasional. “Di antaranya mengalokasikan atau mendistribusikan air hingga pengelolaan pupuk,” pungkasnya.(cr6/c)