25 radar bogor

Etik Nuraini Tekuni Bisnis Wall Decor 

UNIK: Etik memperlihatkan sebagian karya wall decornya yang kini sudah dipasarkan hingga luar negeri.
UNIK: Etik memperlihatkan sebagian karya wall decornya yang kini sudah dipasarkan hingga luar negeri.
Banyak yang berbisnis karena ingin meningkatkan penghasilan, namun tak sedikit yang menekuninya karena ketidaksengajaan atau hobi. Seperti yang dialami Etik Nuraini, karena hobi mendekorasi rumah ia pun membuat banyak wall decor cantik dan unik. Akhirnya, karyanya pun dilirik dan diminati orang lain.
Etik Nuraini hobi mendekorasi rumah. Etik melihat rumah cantik dan unik di media sosial, lalu penasaran, wanita kelahiran Wonosobo 1 Mei 1982 ini pun memberanikan diri bertanya kepada salah satu pengguna media sosial yang memposting foto tersebut. Yang menjadi perhatiannya, berbagai wall decor yang dibuat si empunya rumah dari hasil seni decoupage.
“Saat itu masih belum banyak yang tahu teknik decoupage, sehingga saya penasaran dan mencari-mencari lebih dalam mengenai keterampilan tersebut,” ujarnya.
Etik pun gencar mencari pengetahuan tentang teknik decoupage di media sosial, setelah mempelajarinya Etik mencari bahan-bahan dan mulai membuatnya di rumah. Etik juga rajin membuat berbagai jenis pajangan di rumah seperti talenan lukis, tempat tisu dan lain-lain.
“Saya awalnya juga belum tahu, ternyata banyak yang menjual starter kit decoupage dan itu sangat membantu pemula yang ingin belajar karena sudah satu paket, sangat memudahkan,” tuturnya.
Pada 2016, Etik pindah rumah ke Cileungsi. Lokasi kerja yang jauh dari kediaman baru, membuat Etik ingin lebih fokus merawat anak sehingga diapun resign dari pekerjaannya. Untuk mengisi waktu luang, Etik mencari tahu seluk beluk decoupage dan menemukan tempat kursus decoupage selama empat bulan. “Saya mengikuti teknik decoupage karena ingin lebih banyak tahu, sedangkan belajar di media sosial hanya sekilas,” tuturnya.
Setelah menguasai, Etik memiliki ide untuk membuat papan nomor rumah. Apalagi, kebanyakan papan nomor rumah dari besi, dan Etik  ingin membuat yang berbeda.
Papan nomor rumahnya yang dibuat dengan seni decoupage itulah, yang menarik perhatian teman-temannya. Mereka pun meminta dibuatkan, Etik pun membuat dan mempostingnya di instagram. Akhirnya hasil postingannya mendapat respon positif, Etik pun memutuskan membangun bisnis dekorasi rumah dengan nama Nuraini Home Decor pada April 2016. Ia menjual berbagai jenis wall decor  seperti papan nomor rumah, papan nama lukis, kaligrafi, jam dinding, dan lain-lain. Lama pengerjaan dua minggu. Produksi dilakukan jika ada pesanan.
“Bisnis itu untuk mencari uang tapi bukan melulu mencari materi, bisnis bagi saya untuk mencari berkah dan bermanfaat untuk orang lain,” tuturnya.
Etik mempekerjakan satu karyawan yang bertugas untuk memotong kayu, dan dibantu suami saat weekend. Produksi dilakukan di rumahnya. Untuk design dan pemasaran dipegang penuh Etik. Pemasaran melalui media sosial dan market place sudah dikirim ke seluruh wilayah di Indonesia, termasuk ke luar negeri yakni Jepang. (cr6/c)