25 radar bogor

TNI Bangun Sejuta Jamban

CITEUREUP–Mendekati masa pensiunnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memprogramkan gerakan sejuta jamban di tiap pelosok. Gatot yang akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018 ini, meminta para Koramil untuk berkontribusi pada masyara­kat dengan membuatkan jamban.

Kemarin (21/11) Koramil 2104 Citeureup mulai melakukan pembangunan jamban di kediaman milik nenek jompo bernama Eni (70), warga Kampung Tonggoh, RT 04/03, Desa Gunungsari. Penerima bantuan tak dikenakan biaya sepeser pun.

“Kegiatan ini instruksi dari Panglima TNI. Kami sasar warga miskin,” kata Danramil 2104 Citeureup, Mayor Herdis.

Menurutnya, instruksi program sejuta jamban diterapkan oleh setiap Koramil. Masing-masing Koramil berkewajiban mem­bangun minimal 17 unit jamban. “Satu unit jamban kita targetkan dua jam selesai. Selan-jutnya akan terus bergulir hingga berjumlah 17 unit sebagaimana instruksi dari atas (Panglima TNI, red),” tuturnya.

Selain itu, kegiatan ini juga semata-mata ingin membantu warga miskin di Kecamatan Citeureup yang sejatinya mem­butuhkan sanitasi pem­bua­ngan limbah yang layak. “Ini merupakan program yang harus kami jalankan dengan gerakan satu juta jamban. Untuk saat ini baru pertama kali membantu membuatkan M­CK kepada warga miskin,” ucapnya.

Eni, penerima bantuan, mengucapkan terima kasih. Program MCK ini diakui sangat membantunya. Sejauh ini, Eni mengaku, belum ada bantuan seperti ini, baik dari pemerintah desa maupun lainnya.

“Alhamdulillah, saya bersyukur setelah mendapatkan bantuan jamban ini, yang tadinya bingung ketika buang air besar sekarang bisa leluasa meman­faatkannya,” ujarnya.

Eni menambahkan, rumah tempat ia tinggal pun jauh dari kata layak. Meski kondisi ini terbilang lama, bantuan pun tak kunjung datang. “Pernah difoto-foto, tapi dibantu mah nggak,” ucapnya dengan nada sedih.(azi/c)