TAJURHALANG–Warga Kampung Jampang, Desa Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, dibuat resah dengan aktivitas penambangan di Kampung Pulo Geramang RW 10. Pasalnya, lalu lalang truk pengangkut tanah merah tersebut membuat jalan kotor dan licin. ”Banyak pengendara motor yang tergelincir dan jatuh,” kata Yudi (35) warga Kampung Pulo Geramang RT 01/10.
Menurutnya, galian tanah merah tersebut sudah beroperasi cukup lama. Namun, hingga saat ini belum tersentuh aparat terkait.
Sementara itu, Kepala Desa Kalisuren Odih Iyas mengaku baru mengetahui banyak warga yang terjatuh akibat jalan licin dan berlumpur. ”Saya akan tegur penanggung jawab galian tersebut. Sebaiknya jangan beroperasi kalau musim hujan,” imbaunya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Satpol PP Kecamatan Tajurhalang Hendra menjelaskan, pemilik galian belum berkoordinasi. ”Kami sudah sepakat dengan Satpol PP Unit Kecamatan Kemang menutup galian tersebut. Meski berada di wilayah kami, tapi rute lintasannya kan melalui Kemang juga,” tukasnya.(all/b)
