TANGGAP BENCANA: Pembentukan Desa Tangguh Bencana yang berlangsung di Rumah Pintar Desa Puraseda, kemarin. (Arifal/Radar Bogor)
LEUWILIANG–Musim hujan membuat Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Leuwiliang waspada. Tak ingin menelan korban, masyarakat pun perlu diberikan pemahaman tentang tanggap bencana.
Bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Bogor, dibentuklah Desa Tangguh Bencana di Rumah Pintar Desa Puraseda, kemarin (21/11).
”Setiap desa di sini memiliki potensi bencana, khususnya banjir dan longsor,” ujar Camat Leuwiliang Chairuka Judhyanto kepada Radar Bogor.
Menurut mantan sekcam Kemang ini, wilayahnya didominasi dataran tinggi sehingga potensi longsor sangat tinggi. Terlebih, banyak bangunan di daerah tebingan yang memiliki kontur tanah lembek. ”Sehingga longsor sering terjadi,” singkatnya.
Sementara itu, Kasi Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo menjelaskan, pembentukan Desa Tangguh Bencana bertujuan agar masyarakat lebih siaga. ”Dengan harapan penanganan bencana menjadi lebih maksimal,” tukasnya.(all/c)
