BOGOR-Aim Halim Hermana menjadi daya tarik tersendiri untuk didorong menjadi bakal calon wali Kota Bogor bagi sejumlah partai. Mengingat, pengalamannya sebagai seorang birokrat sudah tak diragukan. Pernah menjabat sebagai Sekda Kota Bogor periode 2012-2014 pun menjadi penilaian khusus bagi Aim bertarung di Pilwalkot 2018.
NasDem pun jadi salah satu partai yang terang-terangan mendorong Aim kembali maju di Pilwalkot Bogor. Saat dikonfirmasi, Aim yang kini menjabat Kepala Inspektorat Kota Bogor itu mengaku akan istikharah. Terkait dengan status pensiunnya, ia mengaku sudah tidak aktif sebagai PNS akhir tahun ini.
Aim menambahkan, belum membicarakan soal pencalonannya di Pilwalkot Bogor, terlebih ia masih mempunyai atasan, yaitu wali kota dan sekda Kota Bogor. Karenannya, ia akan membicarakan hal ini dalam waktu dekat.
Sementara itu, Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat menjelaskan, terkait adanya PNS yang hendak mencalonkan diri di Pilwalkot Bogor, baru satu nama yang sudah mengajukan pensiun dini, yakni Edgar Suratman. Sedangkan Aim sendiri pensiun sesuai dengan waktunya. Artinya, kata dia, Aim tidak mengajukan pensiun dini ke Pemkot Bogor. “Seharusnya mengajukan, seperti Edgar,” tuturnya.
Sebelumnya, konstelasi politik di Kota Bogor semakin memanas jelang pilwalkot. Partai NasDem yang memiliki satu kursi di DPRD pun memberanikan diri mendorong Aim menjadi calon wali kota tahun depan.
Sekretaris DPD NasDem Kota Bogor, Firdaus mengatakan, dilihat dari pengalaman dalam menjalankan tugas pemerintah, Aim layak menjadi wali kota atau wakil wali Kota Bogor. “Walaupun kita ketahui bersama, ada tokoh birokrat yang juga maju melalui jalur independen. Secara pribadi, saya sangat terkesan dengan ketokohan beliau (Aim),” tukasnya.(ded/c)
