25 radar bogor

SEKAR, Komunitas Peduli Keluarga

KOMPAK: Komunitas SEKAR berfoto bersama dalam sebuah acara
KOMPAK: Komunitas SEKAR berfoto bersama dalam sebuah acara

Berlatar belakang peduli dengan dunia parenting dan melihat sistem parenting masih mengandalkan kaum ibu saja, Anggia Chrisanti, Eka Ratnawati, Hanni Fajar Rusli, dan Rafika Nur Zakiyah membuat sistem parenting secara menyeluruh. Pada 21 April 2017, keempat wanita ini pun mendirikan Sekolah Keluarga Empat Pilar (SEKAR).

Sekar adalah komunitas berbasis pendidikan dan pusat pengembangan keluarga (family learning and development center) dengan konsep holistik integratif. Menurut empat pendiri SEKAR tersebut, adanya tempat belajar atau sekolah tidak cukup bagi anak atau orang tua. Semestinya, kata dia, keberadaan sekolah jadi wadah belajar bersama dalam satu atap, yang menyeluruh dan berkesinambungan.

Eka menuturkan bahwa SEKAR merujuk dan mengikuti prinsip dasar pendidikan yang bercermin pada the four pillars of learning by UNESCO, yaitu learning to know, learning to be, learning to do, dan learning to live together.

“SEKAR bukan kepunyaan siapa-siapa. SEKAR ada dari, oleh, dan untuk semua keluarga yang ingin terus belajar dan memiliki rasa sama untuk terlibat dari merancang sampai pelaksanaan setiap kegiatan,” ujarnya.

Tujuan pendirian SEKAR sendiri untuk pengembangan keluarga. Komunitas ini masih tergolong baru, anggota dari SEKAR berjumlah 30 orang. SEKAR saat ini masih menyosialisasikan nama melalui kegiatan-kegiatannya.

Seperti halnya sekolah, Sekar memiliki dua kelas yaitu kelas untuk orangtua dan kelas untuk anak.

Di dalam program tersebut, dibagi dua kategori yaitu reguler dan nonreguler. Reguler merupakan kelas yang sudah terjadwal dalam periode waktu tertentu, sementara nonreguler adalah kelas bebas. Di mana, para orang tua dan anak bisa memilih, hanya mengikuti salah satu program dalam waktu tertentu.

Setiap program terdapat SPP (sumbangan pembinaan pendidikan). Untuk kelas Professional Parenting Class (PPC) SPP-nya sebesar Rp485.000 per pertemuan, untuk kelas Ameng Bareng SPP-nya Rp345.000 per bulan, dan untuk Bakti SEKAR tidak dipungut biaya apa pun.

Libatkan Ayah, Ibu, dan Anak

SEKAR memiliki beberapa program kegiatan unggulan, yaitu PPC (Professional Parenting Class), Ameng Bareng, dan Bakti Sekar. Program dibagi dalam dua kelas, yaitu kelas orang tua dan anak. Program untuk kelas orang tua adalah PPC yang dilaksanakan satu kali dalam sebulan selama setengah tahun. Tema yang diberikan pun beragam.

“PPC merupakan kegiatan reguler bersertifikat dengan materi pembekalan untuk menjadi professional parents,” tutur Anggia Chrisanti, pendiri SEKAR lainnya.
Program bagi anak usia 2-7 tahun adalah Ameng Bareng. Kegiatannya dilakukan satu bulan delapan kali, tujuh kali indoor dan satu kali outdoor. Kegiatan dilakukan satu minggu dua kali pada Selasa dan Sabtu. Lalu, program Ngoprek (Ngobrol Parenting by Request). Kegiatan indoor ini dikemas dalam sebuah permainan sambil belajar seperti story telling, bermain peran, berkreasi dengan membuat prakarya dan lain-lain.

“Tujuan dari kelas ini untuk mengembangkan kecerdasan anak dari mulai motorik kasar, motorik halus, kemampuan berbahasa, dan kemampuan intekeltual,” tuturnya.
Kegiatan outdoor setiap pertemuan disesuaikan dengan tema. Jika tema keluarga kegiatannya family fun day, anak bermain bersama orang tua. Setiap kegiatan outdoor akan mengunjungi tempat yang berbeda-beda.

Dalam Ameng Bareng juga ada kegiatan Ngoprek yang diperuntukkan bagi orang tua. SEKAR melihat apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. ”Jadi sebelum kegiatan akan diadakan voting, semua peserta boleh memberikan ide,” ujarnya.

Terakhir, ada Bakti sekar yang dilakukan per tiga bulan sekali. Semua bisa mengundang dan membahas berbagai macam tema seperti parenting, pendidikan, dan kesehatan.

“Kegiatan sosial SEKAR ini untuk berbagi bersama, berdaya guna seputar ilmu parenting untuk umum. Kami merasa bahwa kebermanfaatan harus seluas-luasnya dan kami pun ingin berbagi ilmu,” ujarnya.

Selain itu, SEKAR juga memiliki kegiatan seperti nonton bareng, seminar parenting, talkshow dan lain-lain. Ada juga talents mapping untuk pelajar sebulan sekali dan seminar innerchild untuk menangani fisik, psikis atau perilaku agar belajar teknik terapi untuk diri sendiri.(cr6/c)