25 radar bogor

Sapi Berahi, Seruduk Dua Pemuda

NGAMUK: Sapi milik Asep (47) yang sempat ngamuk dan seruduk warga.
NGAMUK: Sapi milik Asep (47) yang sempat ngamuk dan seruduk warga.

CARIU–Hati-hati saat dekat dengan sapi. Kalau sedang berahi, bisa-bisa mengamuk. Seperti dialami dua pemuda bernama Ridwan (17) dan Robi (18), warga Desa Cariu, yang menjadi korban sapi ngamuk. Kedua pemuda itu diseruduk seekor sapi milik Asep (47), warga Kampung Tanggulung, RT 03/08, Desa Cariu.

Berawal ketika kedua pemuda itu tengah menuju ke arah Jalan Utama Transyogi, Cariu-Tanjungsari. Setiba di lokasi, seekor sapi tiba-tiba datang menyusul kedua pemuda itu hingga keduanya terjatuh. Beruntung, Asep sang pemilik sapi langsung menghentikan ulah peliharaannya hingga korban bisa bangkit dan menjauh.

“Saya kaget. Tiba-tiba nyeruduk sampai saya jatuh. Motor juga mati,” tutur Robi. Sempat panik, Robi langsung menuntun motornya dengan dibantu kawannya. Menurut Asep, kejadian sapi ngamuk bukan hal luar biasa. Sebagai seorang peternak sapi, ia mengaku, tak jarang menemui sapi yang mengamuk. “Sudah biasa kejadian. Tapi tadi tidak sengaja hewan saya terlepas, makanya sampai nyeruduk,” ujarnya.

Menurutnya, mengamuknya sapi itu akibat tengah berahi. Kondisi itu sering ditemui pada sapi berkelamin jantan. “Kalau betina (sapi, red) ngamuk, biasanya karena stres habis dipindah kandang yang jauh, belum pernah karena berahi,” imbuhnya.

Saking seringnya mendapati sapi ngamuk, Asep punya cara mengatasi sapi jantan yang galak dan mengamuk. Seharusnya, sambung dia, orang yang dikejar segera mengambil bambu sehingga sapi akan takut dan tak berani mendekat. “Dia (korban, red) sedang naik motor jadi tidak bisa ambil bambu. Kalau warga sini sudah paham cara atasi sapi ngamuk,” tukasnya.(azi/c)