25 radar bogor

Proyek Jalan di Kemang Disorot

IST ILUSTRASI: Rombongan Sekda Kabupaten Bogor, Adang Suptandar saat meninjau sejumlah proyek pengerjaan infrastruktur di beberapa kecamatan di utara dan barat Kabupaten Bogor.

ILUSTRASI: Rombongan Sekda Kabupaten Bogor, Adang Suptandar saat meninjau sejumlah proyek pengerjaan infrastruktur di beberapa kecamatan di utara dan barat Kabupaten Bogor.

KEMANG–Proyek infrastruktur di Kecamatan Kemang di­ke­luhkan masyarakat. Ke­kecewaan atas lamban dan mang­­kraknya pekerjaan hingga buruknya kualitas hasil pekerjaan pun sudah sering disuarakan.

Hal ini bisa dilihat dari beberapa pelaksanaan proyek. Seperti peningkatan Jalan Cicangkal-Maloko Rumpin, Jalan Rawa Kalong-Gunungsindur dan Jalan Jampang-Hambulu-Nagrok Kemang.

Ketua Pusat Kajian Tata Kelola Pemerintahan dan Korupsi (Pukat-KPK), Ruhiyat Sujana mengatakan, semua masalah klasik ini terus terjadi setiap tahun.
”Ini akibat monitoring, evaluasi, dan perencanaan Pemkab Bogor yang sangat lemah. Jadi, seolah biasa saja jika banyak kontraktor abal-abal menangani proyek,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (20/11).

Camat Kemang Nana Mulyana juga mengakui hal serupa. Menurutnya, banyak kontraktor yang tidak memenuhi kualifikasi. Meski tak sedikit pula kinerja kontraktror yang profesional.

”Peningkatan Jalan Hambulu-Nagrok sudah saya laporkan ke Dinas PUPR Kabupaten Bogor melalui UPT Jembatan dan Jalan wilayah Kemang,” tuturnya.

Nana juga menyayangkan ku­rangnya koordinasi kon­traktor dengan pemerintah kecamatan. ”Ini masalah klasik dan terjadi di mana-mana. Kalaupun ada laporan, kon­traktor hanya menyuruh mandor dan pelak­sana di tingkat bawah datang ke kantor kecamatan,” tukasnya.(all/c)