Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto dibuat kagum ketika menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) YIC Al-Ghazaly, di Jalan Dr Semeru, Kota Bogor, kemarin (20/11). Irjen Pol Agung mengaku bangga, lantaran para lulusan ponpes sangat berperan besar dalam memperjuangkan Negara Kesatauan Republik Indonesia (NKRI).
Laporan: Fikri Setiawan
Kepada wartawan, Irjen Pol Agung mengatakan, kunjungan ini merupakan rangkaian dari kegiatan silaturahmi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Memang sudah menjadi kewajiban saya bersilaturahmi kepada seluruh kelompok masyarakat, termasuk di Pesantren Al-Ghazaly,” jelasnya.
Menurutnya, ulama berperan besar dalam memperjuangkan NKRI. Maka, sinergi antara Polri dengan ulama harus berjalan maksimal. “Pelopor kemerdekaan Republik Indonesia salah satunya adalah para ulama, para pejuang yang nantinya menjadi cikal bakal TNI dan Polri,” ucapnya.
Di hadapan para santri, jenderal bintang dua itu memberikan wejangan mengenai bahaya narkoba. Keimanan yang kuat dianggapnya bisa lebih membentengi diri. “Saya berharap kepada santri dan santriwati di Ponpes Al-Ghazaly bisa membantu Polri. Minimal membentengi dirinya dari bahaya narkoba,” ungkapnya.
Ia pun mengingatkan kepada para santri, agar selalu bijak menggunakan media sosial. Di era media sosial ini, jika ada berita jangan langsung diterima mentah-mentah.
Apalagi sampai termakan isu tidak benar (hoax). “Banyak yang menyebarkan isu tidak benar dan itu akan dikenakan pidana,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Pemilik Ponpes Al-Ghazaly yang juga Ketua MUI Kota Bogor KH Mustofa Abdullah Bin Nuh merasa senang dan bangga atas kedatangan Kapolda Jabar.
Menurutnya, kunjungan ini bisa memotivasi Al-Ghazaly Bogor dalam membina para pelajar. “Karena kedatangan beliau (Kapolda Jabar) begitu istimewa.
Terima kasih atas kedatangan dan bantuan serta motivasinya, semoga Kapolda Jabar bisa menjadi pemimpin yang amanah,” imbuhnya. (rp1/c)