25 radar bogor

Bima Dianggap Sengaja Ulur Pencalonan

BOGOR-Belum adanya kepastian politik Bima Arya dalam Pilwalkot Bogor, dipandang sebagai salah satu strategi. Pengamat politik dari IPB, Sofyan Sjaf menilai jika upaya kepala daerah petahana tersebut dengan mengulur waktu pencalonan di Pilwalkot Bogor 2018, untuk melihat respons partai.

“Bima merasa di atas angin, tetapi saya yakin sudah ada komu nikasi politik yang dibangun,” ujar Sofyan kepada Radar Bogor, kemarin (20/11). Ia meyakini, di Pilwalkot Bogor tak akan ada yang melawan kotak kosong. “Ketokohan itu masih banyak, hed to hed memungkinkan meski hanya dua pasangan,” ujarnya.

Berbi ca ra koalisi, kata dia, masih sangat cair. Menu rut nya, jika berdasarkan kategori kelas menengah di Kota Bogor, tampaknya sangat minim merasakan adanya perbaikan selama dipimpin Bima Arya.

“Ini peluang yang harus direspons bagi lawan-lawan yang akan tampil dan melihat Bogor ke depan,” ujarnya. Lebih lanjut ia mengatakan, harapan terciptanya lawan kotak kosong di Kota Bogor diyakini merupakan strategi yang salah. “Itu hanya mimpi, tidak bagus bagi demokrasi di Kota Bogor, kita bisa melihat histori politik,” terangnya.(ded/c)