SUKARAJA–Siswa kelas III SDN Ciluar 02 di Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, terpaksa pulang telat. Waktu sekolah mereka yang biasanya selesai pukul 11.00 WIB, kini menjadi pukul 12.30 lantaran bergantian dengan kelas lain setelah atap kelasnya ambruk, Sabtu (18/11).
Pantauan Radar Bogor, rangka atap kelas berserakan di ruang kelas. Beberapa genting yang masih utuh, dirapikan di pojok kelas. Namun, mayoritas sudah belah. Sementara, kursi maupun meja sudah dipindahkan.
Salah seorang guru SDN Ciluar 02, Suratiningsih mengatakan, beruntung atap kelas ambrol saat sore hari dan tak ada kegiatan belajar mengajar di kelas. “Tak kelihatan rusaknya, tiba-tiba roboh. Memang angin lagi kencang waktu itu, paginya mah masih dipakai seperti biasa,” jelas Suratiningsih.
Hingga kemarin (20/11), aksitivitas siswa kelas 4 dan 2 yang kelasnya berdampingan dengan kelas 3 dipindahkan. “Waktu belajarnya juga berubah. Kan baru membangun lantai 2, tapi masih sebagian. Kayaknya atap ruang kelas 3 ini sering diinjak-injak tukang, jadi nggak kuat dan akhirnya ambrol,” katanya.
Meski begitu, ungkap dia, perbaikan kelas yang ambrol sudah diajukan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor. Terpisah, Camat Sukaraja Aden Makmun Nawawi mengaku, pihaknya sudah melaporkan peristiwa tersebut ke pemda. “Semoga cepat ditangani,” cetusnya.
Menurutnya, penyebab ambrolnya atap ruang kelas karena kayu yang sudah lapuk. (wil/c)