RANCABUNGUR–Maraknya aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi, membuat Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kabupaten Bogor, Sambas Alamsyah mundur.
Hal ini diikuti ratusan pengurus, ketua KSM kecamatan, dan anggota yang menanggalkan atribut GMBI seperti seragam, kaos, hingga pin anggota.
“Saya keluar karena sudah tidak satu visi dan misi dengan GMBI. Sekarang baru 100 orang yang keluar. Nanti akan menyusul lebih banyak lagi,” ujarnya kepada Radar Bogor ditemui di GOR Rancabungur, kemarin (19/11). Ia juga menegaskan, dengan mundurnya ratusan orang ini, maka GMBI Distrik Kabupaten Bogor secara de facto dinyatakan bubar.
Hal senada juga dikatakan KSM GMBI Kecamatan Jasinga, Kusnadi. Ia mengaku merasa disia-siakan serta tidak nyaman lagi dalam berorganisasi. Sebab, doktrin dan perilaku di lapangan sangat berbeda. “Jadi saya bersama anggota yang lain keluar dari GMBI,” tukasnya.(all/c)