25 radar bogor

Tundukkan Nusanet Mahameru Surabaya

SENGIT: Motor serangan Flying Wheel Makassar Owen Washington (45) mencoba melewati hadangan centre Nusanrt Mahameru Surabaya, Ante Mioc.
SENGIT: Motor serangan Flying Wheel Makassar Owen Washington (45) mencoba melewati hadangan centre Nusanrt Mahameru Surabaya, Ante Mioc.

Pertemuan Flying Wheel Makassar kontra Nusanet Mahameru Surabaya memang layak menyandang status big match Jawa Pos-Honda Pro Tour­na­ment 2017, kemarin (18/11). Berlangsung sengit serta ketat, Flying Wheel sukses memenangkan laga dengan skor 80-67.

Saling kejar poin menjadi pemanda­ngan yang sangat menghibur penonton DBL Arena. Flying Wheel mengan­dalkan pergerakan Andy ’Batam’ Poedjakesuma, Viton Nolan, Kevin Loiselle dan Owen Washington.

Dari kubu Mahameru, mereka memiliki pemain senior I Made ’Lolik’ Sudiadnyana serta dua pe­main asing Matthew Adek­ponya dan Ante Hrvatsko Mioc.

Lolik dan kawan-kawan me­ma­ng berhasil merebut kuarter pertama dengan keunggulan 18-15. Namun Flying Wheel mampu membalikkan keadaan setelah mencetak 27 poin pada kuarter kedua. Anak asuh Suharto Sudarju ini menutup kuarter kedua dengan keung­gulan sangat tipis 35-33.

Layup Owen Washington membuka keran poin Flying Wheel pada kuarter ketiga. Setelah itu pertandingan berla­ng­sung sangat seru dan meng­hibur dengan Matthew Adekpo­nya sebagai bintangnya. Pemain berambut gimbal ini mengun­dang decak kagum lantaran sering melepaskan tembakan tiga angka. Kuarter ketiga berakhir imbang 53-53.

Pertarungan sangat sengit dipertontonkan kedua tim pada kuarter pamungkas. Sempat unggul 69-65 pada dua menit terakhir di kuarter keempat, Flying Wheel akhirnya meme­nangkan pertandingan ini dengan skor 80-67.

Kevin Loiselle dan Owen Washington menjadi bintang kemenangan Flying Wheel di pertandingan ini. Washington mengemas 26 poin. Sedangkan Loiselle dengan 24 poin. Sementara Matthew Adekponya menjadi mesin serangan Mahameru dengan catatan 35 poinnya.

Pemain senior Andy ’Batam’ Poedjakesuma memuji penampilan pemain muda Flying Wheel. Batam melihat ada banyak pemain berpotensi di tim ini.(saf/JPC)