25 radar bogor

2 VfB Stuttgart vs B. Dortmund 1, Terburuk Sejak 1991

STUTTGART–Hingga spieltag ke-7 saat menang 2-1 dari Augsburg (30/9), sebenarnya keyakinan bahwa Borussia Dortmund bisa mematahkan dominasi Bayern Muenchen di dua musim terakhir Bundesliga masih besar. Tetapi, kekalahan 2-3 dari RB Leipzig (14/10) mengubah 180 derajat nasib Die Borussen.

Sebab, hingga empat pekan setelahnya, tiga poin tidak pernah didapat tim polesan Peter Bosz itu. Tiga di antaranya bahkan berakhir kekalahan. Terbaru, finalis Liga Champions 2012-2013 itu kembali kalah 1-2 dari tuan rumah VfB Stuttgart dini hari kemarin.

Satu-satunya gol Dortmund pada laga yang digeber di Mercedez-Benz Arena itu dicetak Maximilian Philipp sebelum jeda. Gol itu tercipta setelah beberapa saat sebelumnya eksekusi penalti Andre Schuerrle gagal. Sedangkan dua gol tuan rumah dilesakkan Chadrac Akolo (5’) dan Josip Brekalo (51’).

Kekalahan dari Stuttgart kemarin adalah yang ketiga beruntun di Bundesliga dan tidak pernah menang dalam lima laga. Ironisnya, jumlah kebobolan tim yang bermarkas di Signal Iduna Park itu menembus 14 gol.

Kali terakhir Dortmund kebobolan 14 gol dalam lima pekan terjadi 26 tahun lalu, tepatnya musim 1991-1992. Kekalahan tersebut membuat posisi mereka belum beranjak dari posisi ketiga dengan 20 poin. Bahkan, bisa melorot ke posisi delapan bila Schalke 04, Hoffenheim, Hannover, dan Frankfurt meraup tiga poin dini hari tadi.

“Jika kami kebobolan gol cepat, itu selalu tidak menguntungkan dan kami harus membalasnya secepat mungkin. Namun, itu bisa menjadi bumerang karena kami terlalu memforsir penyerangan meski terkadang berhasil,” kata Mario Goetze kepada Sport 1.

“Kami sebenarnya bisa menang saat laga sudah 1-1 kala jeda. Tapi, kemudian kami kebobolan lagi tepat setelah turun minum. Gol itu seolah mematahkan harapan kami,” ucap pencetak gol semata wayang timnas Jerman saat menang atas Argentina di final Piala Dunia 2014 itu.

Pernyataan eks gelandang Bayern Muenchen itu ada benarnya. Selain konsentrasi di awal laga, keroposnya lini belakang memang menjadi permasalahan utama Dortmund. Dan, penjaga gawang Roman Buerki dan bek Marc Bartra adalah beberapa faktornya.

Gol pertama Stuttgart terjadi berkat salah koordinasi antara Bartra dan Buerki. Itu berawal saat mantan bek Barcelona itu melakukan backpass ke Buerki. Di luar dugaan, kiper timnas Swiss itu salah kontrol dan bola dengan mudah direbut Akolo yang tinggal menceploskan ke gawang.

Namun, itu bukanlah blunder pertama kiper 27 tahun itu. Sebelum ini, menjadi penyebab hukuman penalti bagi Eintracht Frankfurt (21/10) pada menit ke-64 dan pertandingan berakhir 2-2 padahal sebelumnya Dortmund unggul 2-0. Sepekan berselang, blunder serupa terjadi saat Dortmund kalah 2-4 dari Hannover 96 (28/10).(io)