25 radar bogor

TNI-Polri Bebaskan 344 Warga Terisolasi

EVAKUASI: Aparat Satgas Terpadu Penanggulangan KKB mengawal warga yang dievakuasi dari Banti dan Kimbeli, Distrik Tembagapura, Jumat siang (17/11). net
EVAKUASI: Aparat Satgas Terpadu Penanggulangan KKB mengawal warga yang dievakuasi dari Banti dan Kimbeli, Distrik Tembagapura, Jumat siang (17/11). net

JAKARTA–Setelah kondisi sempat mengambang, Satgas Gabungan TNI-Polri melakukan terobosan dalam isolasi desa di Papua. Kemarin (17/11) Satgas Gabungan TNI-Polri berhasil melakukan operasi pembebasan terhadap 344 warga Desa Kimbeli dan Longsoran, Banti. Masih ada 956 warga di kedua desa yang belum bisa dievakuasi. Sebagian warga menolak dievakuasi karena enggan meninggalkan tanah kelahirannya.

Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar menuturkan, Satgas Gabungan ini telah berhasil bahu-membahu untuk bisa melakukan evakuasi terhadap warga desa yang diisolasi oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). ”Saat evakuasi itu diketahui jalanan itu rusak berat, sulit untuk kendaraan bisa masuk,” paparnya.

Setelah mampu memukul mundur KKB, evakuasi dilakukan secara bertahap dengan berjalan kaki. Untuk hari ini, akhirnya 344 warga Kimbeli dan Longsoran, Banti bisa diselamatkan. Untuk warga Kimbeli, perinciannya 104 laki-laki, 32 perempuan dan 14 anak-anak. Lalu, Longsoran terdapat 153 laki-laki, 31 perempuan dan 10 anak-anak.

”Untuk warga yang telah dievakuasi, selanjutnya akan pulang ke kampung asalnya. Karena sebagian merupakan pendatang. Kami meminta doa dari masayrakat Indonesia agar operasi pembebasan ini berjalan lancar,” tutur mantan Kapolda Banten tersebut.

Sementara Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI George E. Supit mengatakan, operasi penyelamatan dilaksanakan lantaran upaya negosiasi TNI – Polri dengan KKB berujung jalan buntu. ”Negosiasi menemui jalan buntu sehingga kami lakukan operasi penyelamatan,” terang dia. Dalam operasi terse­but, mereka fokus menye­lamatkan seluruh masyarakat di Dusun Banti dan Dusun Kimbely yang sempat terisolasi. ”Seluruhnya kami selamatkan,” tegasnya.(idr/syn)