25 radar bogor

Bagikan 100 Paket Bantuan untuk Santri, Marbot dan Guru Ngaji

BERBAGI: Yayasan Al-Kahfi Cabang Bogor memberikan paket bantuan kepada santri, marbot dan guru ngaji.

Perayaan Hari Santri Nasional dan Hari Pahlawan memang sudah lewat. Namun, kemeriahannya tetap terlihat di Kantor Sekretariat Yayasan Al-Kahfi Cabang Bogor, di Jalan Padi, Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, Minggu (11/11). Tak kurang dari 100 paket bantuan diberikan kepada para santri, marbot, dan guru ngaji.

SEKRETARIS Yayasan Al-Kahfi Cabang Bogor, Riyami menuturkan, program peduli santri, marbot dan guru ngaji jilid II ini, merupakan wujud penghargaan bagi para santri pejuang kemerdekaan.

“Seratus paket bantuan yang kami berikan untuk para santri, marbot, dan guru ngaji yang tersebar di lima kecamatan di Kota Bogor,” ujarnya di sela-sela sambutan.

Terlihat beberapa tokoh masyarakat dan muspida turut hadir, antara lain, KH Fuad Fithrie Fachrurozie dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor; Ujang Supriyatnadari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor; Iis Ustiyah dari Dinas Sosial Kota Bogor; Toni Nairan dari Koramil Bogor Timur; Feri Ferdiana dari Polsek Bogor Timur; Suburudin dari Kelurahan Baranangsiang serta RT dan RW setempat.

Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Kota Bogor Ujang Supriyatna, dalam sambutannya, mengapresiasi acara ini. Menurut dia, kegiatan Al-Kahfi sangat nyata karena langsung terjun ke masyarakat.

“Kami dari kementerian agama sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sangat nyata sekali. Mereka tidak mau diam didata statistik saja, namun mau mendatangi ke lokasi langsung dan RT/RW setempat,” tuturnya.

Ujang juga menyampaikan dukungan pada Al-Kahfi dan harapan pada donatur untuk senantiasa mendukung Al-Kahfi karena terbukti amanah. Mudah-mudahan tujuan yayasan Al-Kahfi terus berkibar tidak mati dan terus bergerak.

“Bagi para donatur Yayasan Al-Kahfi mudah-mudahan tetap bergerak dan istiqomah, karena Al-Kahfi betul-betul amanah. Dan yang berjuang anak-anak muda semua, teman-teman yang masih muda tapi mau bergerak,” ungkapnya.

Senada, Kasi Pemberdayaan Dinsos Kota Bogor Iis Ustiyah juga turut memberikan dukungan bagi para santri, marbot dan guru ngaji untuk selalu semangat dan istiqomah. ”Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh Al-Kahfi, bisa memberi semangat pagi para santri marbot dan guru ngaji, dan semoga bisa lebih istiqomah,” ujarnya.

Dia juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Al-Kahfi karena membantu pemerintah dalam mengatasi masalah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kota Bogor.

“Saya memberi apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Al-Kahfi yang sudah membantu pemerintah dan peduli masalah sosial. Al-Kahfi sudah membantu dalam melaksanakan penanganan PMKS dengan banyaknya bantuan yang diberikan,”ucapnya.

Motivasi juga disampaikan Ketua Bidang Dakwah MUI Kota Bogor, KH Fuad Fithrie Facrhurozie kepada para santri, marbot dan guru ngaji. Dia berharap, mereka tidak merasa rendah serta harus berbangga dengan pekerjaannya.

“Orang yang mengurus masjid adalah orang yang mulia, karena Rasulullah sendiri pernah bersabda, ‘orang yang membersihkan sampah dan kotoran di masjid, dia akan diampuni dan pahalanya sebanyak kotoran yang dia bersihkan’,” bebernya.

“Begitu pun untuk santri dan guru ngaji juga sangat mulia. Sebab, siapa yang melakukan perjalanan untuk menuntut ilmu atau mengajarkannya, maka darinya datang malaikat yang selalu mendoakannya agar ditinggikan derajatnya di sisi Allah SWT,” tambah dia.

Tak lupa, KH Fuad juga memberikan apresiasi pada kegiatan ini dan dukungan pada Yayasan Al-Kahfi. “Kegiatan ini bagus sekali, semoga Yayasan Al-Kahfi bisa terus maju, berkembang dan bisa terus membantu sesama,” pungkasnya.(ind*)