25 radar bogor

SMAN 10 Juara Satu Drama Kepahlawanan

HIDUPKAN SENI: Para siswa pegiat teater dan musik bersama para guru dan kepala SMAN 10 Bogor.

BOGOR–Setelah beberapa tahun tidak terdengar kabar prestasinya, Teater Galeri SMAN 10 Bogor unjuk diri sebagai juara 1 dalam ajang Dra­ma Kepahlawanan yang digelar Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bogor di Akademi Keperawatan Wija­ya Husada, 12 November lalu.

Ketua Teater Galeri, Tasya Dwi Putri mengaku tak menyangka Teater Galeri bisa juara karena persiapan yang mereka lakukan sangat singkat, hanya empat hari. Tasya menyebut, teaternya mampu mengalahkan Teater Prasasti SMAN 8 Bogor dan Teater Combo SMKN 1 Taman Sari. “Karena ini teater klasik, jadi kami fokus pada vokal dalam berdialog, harus lantang dan jelas, karena kan tidak pakai dubbing. Selanjutnya ekspresi dan feel,” ungkapnya.

Saat lomba, Terater Galeri menam­pilkan drama berjudul Meringkuknya Sang Sakala. “Jadi teater kami bercerita tentang anak muda bangsa Indonesia yang rasa cinta tanah airnya sudah berkurang, tapi di antara anak muda itu masih ada anak muda yang mencintai tanah airnya dengan segenap hati,” ceritanya.

Penampilan teater tidak lengkap tanpa musik latar. Teater Galeri bekerja sama dengan ekstrakurikuler musik SMAN 10 Bogor, Deka Cipta Swara, untuk mengiringi penampilan dari awal sampai akhir. Pada ajang tersebut, Deka Cipta Swara juga berhasil memperoleh predikat sebagai musik latar terbaik.

Perwakilan dari Deka Cipta Swara, Amanda Nadhira mengaku, menjadi musik pengiring sebuah drama adalah hal yang pertama kali dilakukan oleh ekstarkurikuler musik SMAN 10 Bogor ini.

“Nggak nyangka juga sebetulnya bisa dapat predikat sebagai musik latar terbaik. Terus persiapannya juga sama, sangat singkat,” jelasnya.(cr1/c)