25 radar bogor

Janjikan Kejutan Cagub Jabar

JAKARTA–Pemilihan calon gubernur Jawa Barat (cagub Jabar) menjanjikan persaingan yang unik. Sebab, parpolparpol besar memilih untuk mengusung calon nonkader internal. Bahkan, PDIP dikabarkan melirik Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk dicalonkan meski yang bersangkutan adalah kader Golkar.

Hingga kemarin, Ridwan Kamil merupakan satu-satunya calon yang sudah memastikan bisa dengan mudah menjadi cagub Jabar. Dia diusung Partai NasDem, PKB, PPP, dan Golkar. Total perolehan kursi mereka di DPRD Jabar adalah 38 kursi, jauh di atas syarat minimal pencalonan 20 kursi.

PDIP menjadi satu-satunya parpol yang dapat mengusung calon tanpa koalisi karena memiliki 20 kursi. Namun, hingga kemarin, mereka belum memutuskan nama yang bakal diusung.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira hanya menjanjikan bahwa nama calon gubernur yang diusung PDIP diumumkan pada momen yang tepat. Terkait dengan nama Dedi Mulyadi, dia mengakui bahwa politikus Partai Golkar itu masuk radar PDIP. Selama ini, kata anggota Komisi I DPR tersebut, partainya mempunyai hubungan baik dengan Dedi.

Begitu juga sebaliknya. ’’Dedi juga punya komunikasi baik dengan PDIP di Jawa Barat,’’ terang legislator asal NTT tersebut. Namun, Andreas belum bisa memastikan partainya akan mengusung Dedi sebagai cagub Jabar atau tidak. Dia tidak mau berandai-andai dan berasumsi. ’’Lihat saja nanti. Ada kejutan saat deklarasi,’’ kata politikus kelahiran Flores tersebut kemarin.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto juga belum dapat memastikan kapan nama cagub Jabar dideklarasikan. Mengenai nama, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyebut sejumlah figur yang aktif berkomunikasi dengan PDIP.

Selain Dedi Mulyadi, ada nama Deddy Mizwar dan Netty Prasetiyani Heryawan. Nama terakhir merupakan istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. ’’Itu yang dari eksternal,’’ ujarnya.(lum/c14/fat)