25 radar bogor

Atang Siap Lawan Petahana

DIALOG: Rombongan PKS Kota Bogor berkunjung ke DPC PPP membahas langkah pilkada hingga pileg.

BOGOR-Tim pemenangan Bima Arya harus lebih waspada. Jika sebelumnya sejumlah tokoh berebut ingin menjadi calon wakil wali kota, kini mulai berbalik. Kemarin (14/11), tim DPD PKS Kota Bogor mendatangi DPC PPP.

Pertemuan dua partai Islam tersebut, merupakan sinyal kuat jika PKS bakal menggandeng PPP di Pilwalkot Bogor. “Kami menin daklanjuti agenda dengan menemui PPP yang telah disusun Agustus lalu, kami ingin membangun sebuah kesepahaman di Pilwalkot 2018, Pileg dan Pilpres 2019,” ujar Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto.

Menurutnya, dengan komunikasi politik yang dilakukan dapat membangun sebuah situasi yang kondusif antar-partai politik sehingga melahirkan kepemimpinan yang terbaik untuk Kota Bogor dan nasional.

Hubungan baik keduanya sudah dibuktikan saat Pilwalkot 2013, yakni saat PKS, PPP, dan Hanura bersama-sama mengusung pasangan Achmad Ru’yat Aim Halim.

“Tadi sudah disam paikan, PKS memiliki keinginan membangun kerja sama, koalisi keumatan plus sehingga dapat melahirkan alternatif kepemim pinan dan menjadi pilihan masyarakat,” ujarnya.

Tatang menilai, potensi PPP, PKS, dan partai-partai lainnya di Kota Bogor layak untuk memimpin Kota Bogor yang jauh lebih baik ke depan. Me nurut nya, tidak menutup ke mung kinan ke depan akan melakukan deklarasi bersama.

Saat disinggung, koalisi yang dibangun berbeda dengan Jawa Barat. Bakal calon wali kota yang juga mendaftar di PKS mengaku sudah terbiasa. “Berbeda tidak masalah, yang kami usung figur bukan partai politiknya,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan bagian dari komunikasi politik yang tengah dibangun sesama partai. “Ini juga bagian ikhtiar untuk membuat satu formula untuk menang (Pilwalkot, red),” tuturnya.

Saat ini, pertemuan PPP dan PKS merupakan penjajakan kemungkinan berkoalisi di pencalonan Pilwalkot Bogor. “Peluang koalisi dengan PKS itu cukup besar, karena banyak kesamaan, baik platfon dan misi sebagai partai berbasis umat Islam,” ujar dia.

Meski demikian, pertemuan tersebut tidak membahas figur yang nantinya akan maju sebagai calon wali kota dan wakil wali Kota Bogor.(ded)