CIBINONG–Jelang Pilkada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor terus mempersiapkan perangkatnya. Akhir pekan kemarin, sebanyak 1.305 anggota panitia pemungutan suara (PPS) untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat serta pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Bogor 2018, resmi dilantik di Gedung Tegar Beriman. Nantinya, PPS tersebut akan disebar ke 435 desa.
Ketua KPU Kabupaten Bogor, Haryanto Surbakti meminta kepengurusan yang baru dilantik untuk menjaga netralitas dan profesionalitas penyelenggara pemilu. Ia juga tidak segan-segan memecat anggota PPS jika terbukti ada anggotanya yang tidak netral.
“PPS itu harus bersikap netral. Mohon maaf apabila ada teman-teman PPS atau PPK yang tidak netral, akan kami berikan sanksi pemberhentian,” ujar Haryanto. Menurutnya, dengan penyelenggaraan yang baik maka dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas, yang tentunya akan bermanfaat bagi warga Kabupaten Bogor. Ia mengingatkan, agar tidak main-main dalam menjalankan tugasnya.
“Harus jadi komitmen, kalau tidak netral kami akan diberi sanksi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP),” tegasnya.
Di tempat berbeda, 204 anggota PPS resmi dilantik di Hotel Padjajaran Suites BNR, Sabtu (11/11), lalu. Pengambilan sumpah atau janji anggota PPS dipimpin Ketua KPU Kota Bogor, Undang Suryatna.
Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat berharap, komitmen yang dilakukan KPU Kota Bogor terus dijalankan. Akan ada pekerjaan-pekerjaan berat yang sudah menanti jelang Pilkada 2018. (ded/c)
