25 radar bogor

Galakkan Kartu Sehat Berbasis NIK

CIBUBUR–Kelurahan Jatikarya, Keca­matan Jatisampurna, Kota Bekasi, terus menggalakkan kartu sehat bagi ratusan ribu warganya. Apalagi, masih banyak warga Kelurahan Jatikarya yang belum memiliki Kartu Sehat hingga sekarang.

Lurah Jatikarya, Sulatifah mengung­kapkan, warga Kota Bekasi khususnya warga Jatikarya yang ingin mengecek apakah dirinya sudah terdaftar atau belum sebagai peserta Kartu Sehat berbasis nomor induk kependudukan (NIK), bisa mengeceknya di situs resmi Pemkot Bekasi, www.bekasikota.go.id.

“Di dalam website tersebut, tersedia kolom informasi mengenai kepesertaan kartu sehat berbasis NIK. Klik kolom tersebut dan masukkan NIK sesuai di KTP atau cukup tuliskan nama lengkap kemudian klik enter. Jika muncul data Anda, berarti sudah terdaftar. Jika tidak keluar, Anda belum terdaftar sebagai peserta dan bisa langsung mengurusnya ke Disdukcapil atau Kantor Pemkot Bekasi,” kata dia saat disambangi di kantornya, kemarin.

Wanita berkerudung ini berharap, keberadaan Kartu Sehat berbasis NIK bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Menurutnya, saat ini sudah ada puluhan rumah sakit swasta yang bekerja sama dengan Pemkot Bekasi dalam rangka pelayanan kesehatan ini.

“Di Jakarta kita juga sudah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit swasta. Kalau di RSUD kota Bekasi, itu sudah pasti,” ungkapnya.

Sebagai pejabat yang paling dekat dengan masyarakat, Sulatifah berharap program ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat Kota Patriot. Karena itu, Pemerintah Kota Depok menargetkan ada 600 ribu Kartu Sehat yang dicetak untuk warga.

“Tahap pertama peluncuran, sudah dicetak 100 ribu. Pendanaannya murni APBD Kota Bekasi. Kami juga terus laku­kan sosialisasi-sosialisasi kepada ma­syarakat di setiap RT maupun RW. Karena itu perlu dilakukan,” pungkasnya.(dka/c)