25 radar bogor

Plafon Bolong, Siswa Terancam

RUSAK: Kondisi plafon dan lantai ruangan kelas di SDN Ciranjang mulai rusak dan rawan roboh. Kondisi ini sangat berbahaya bagi siswa yang lewat.
RUSAK: Kondisi plafon dan lantai ruangan kelas di SDN Ciranjang mulai rusak dan rawan roboh. Kondisi ini sangat berbahaya bagi siswa yang lewat.

BOGOR–Kondisi empat ruang di SDN Ciranjang, Bogor Selatan, cukup memprihatinkan. Beberapa plafon, baik di dalam maupun luar ruangan, tampak banyak yang rusak. Sejumlah keramik yang menutupi lantai kelas juga mulai rusak. Kondisi ini sangat riskan bagi siswa yang belajar. Apalagi, selama empat bulan ke depan Kota Bogor akan dihantui hujan ekstrem.

Menurut Kepala SDN Ciranjang, Suryadiharja, apa yang terlihat dari luar tidak sama kondisinya dengan keadaan sebenarnya. Ada empat atap ruang kelas beserta musala dan kamar mandi yang sudah sangat rapuh. “Atapnya sudah rapuh, dari luar kelihatan bagus- bagus saja. Kemarin kami mau memperbaiki sedikit-sedikit, tapi untuk naiknya saja tidak berani, sudah keropos,” bebernya kepada Radar Bogor.

Belum lagi keadaan lantai sekolah juga memprihatinkan. Ada yang bolong, keramiknya pecah-pecah, hingga kerap membuat peserta didik jatuh saat jam-jam mereka beristirahat. Pada bagian pojok dekat musala dan kamar mandi pun, tidak ada pagar yang membatasi sekolah dengan jurang yang sangat curam. Tadinya sekolah yang memiliki tujuh guru PNS dan tiga guru honorer itu memiliki pagar pembatas antara ruang sekolah dengan jurang.

Sayangnya, pagar itu ambruk tergerus longsor. Beberapa pagar pun hilang dicuri. “Ambruk karena tergerus air, sekarang jadi tidak ada pagarnya dan makin lama makin tergerus longsor, apalagi musim hujan seperti ini. Sudah tunggu waktu saja itu. Tapi kita berharap saat sore anak-anak sudah bubar. Hanya kan kita tidak bisa prediksi,” tegasnya.

Kebetulan,lanjutSurya,wali kota Bogor sempat berkunjung ke sekolah dalam rangka hari pahlawan. “Dari Dinas Pendidi kan pun datang. Ya kami berha rap semoga kami bisa secepatnya merevitalisasi ruang kelasutamanya dan pagar, agar tidak mengancam keselamatan anak. Kami juga khawatir, karena ini musimhujan,” tutup Surya.(ran/c)