BANDUNG-Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya Irfan Suryanagara terpilih menjadi Ketua DPD Demokrat Jabar dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV DPD Partai Demokrat Jabar 2017 di Hotel Savol Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Minggu (12/11).
Sebanyak 27 suara diraih Irfan, sementara satu suara mendukung Herlas Juniar, dan satu suara lainnya Anton Surano. Selanjutnya, Irfan harus merampungkan kepengurusan DPD dalam waktu empat hari ke depan untuk diajukan ke DPP Partai Demokrat.
“Terpilihnya Irfan berdampak signifikan dan strategis Demokrat dalam reorganisasi partai,” ujar salah satu anggota formatur, Asep Wahyuwijaya kepada Radar Bogor.Menurutnya, jelang pilgub kepengurusan baru akan jadi isu menarik. “Irfan akan memantapkan parpol di Jabar dengan memberikan akselerasi yang berbeda untuk Pilkada di Jabar melalui adanya Pilgub dan pilkada di 16 kota dan kabupaten,” tutur pria asal Kabupaten Bogor itu.
Lebih lanjut ia mengatakan, agenda muscab dan musancab segera dilaksanakan. “Event musda ini bersih dari politik uang dan santun dalam semua perilaku politik,” katanya.
Sementara itu, Irfan mengungkapkan, langkah pertama yang dilakukannya yakni konsolidasi partai. Terkait dengan Pilgub Jabar, Irfan mengakui akan meneruskan kesepakatan kepengurusan sebelumnya.Namun, dia pun akan membuka jalur komunikasi dengan parpol lain khususnya yang belum menentukan sikap alias jomblo.
Sebelumnya, pada kepengurusan Iwan Sulandjana, Demokrat masuk Poros Baru bersama Gerindra, dan PAN. Namun, mereka belum memutuskan koalisi resmi termasuk pasangan calon yang akan diusung.
Menurutnya, Demokrat sudah mengkaji tiga kader untuk diajukan ke DPP sebagai calon untuk Pilgub Jabar di antaranya Dede Yusuf, Iwan Sulandjana, dan Herman Khoerun. “Untuk Pilgub, kami serahkan pada DPP,” ujar dia.(*/luc)
