25 radar bogor

STS: Tebar E-KTP Cuma Gimmick!

BOGOR-Aksi Wali Kota Bogor Bima Arya membagikan e-KTP door to door menuai kritik. Calon rival sang petahana di Pilwalkot 2018, Sugeng Teguh Santoso (STS),menyebut langkah Bima Arya hanya gimmick politik semata.

“jika kewajiban dasarnya sudah terpenuhi, boleh saja gimmick politik dilakukan. Tapi seharusnya perhatikan urusan masyarakat Kota Bogor yang lebih besar,” kata Direktur yayasan Satu Keadilan (YSK) tersebut.

Menurut STS, gimmick serupa kerap di lakukan politis untuk kepentingan politik. Ia lantas mempertanyakan apakah langkah itu sudah mendesak, sehingga e-KTP harus dikirim langsung oleh aparatur keluarahan hingga ke rumah warga.

“Politikal gimmick sebenernya bisa di terima jika politis sudah melakukan substantif melayani masyarakat,” ujarnya.

STS mecontohkan gaya kerja Presiden Joko Widodo yang masuk dalam kategori politik substantif. “Kerja terus-menerus keliling Indonesia. Kalau wali kota (Bima,red) mendengar, itu dibawah banyak keluhan, walaupun elektabilitas tinggi,” ujarnya.

STS juga menyindir Bima Arya yang kerap melakukan gimmick politik dengan berbagai agenda.Salah satunya, agenda lari malam.

“Masyarakat diberikan tontonan ‘mengelabui’ bahagia sesaat, kembali pada kenyataan,” sindirnya. STS menyindir, masih banyak warga yang mau berobat tapi tidak punya BPJS.

Ia juga meminta Pemkot Bogor menjelaskan kepada masyarakat terkait berapa banyak warga e-KTP yang belum melakukan perekaman termasuk memiliki blangko e-KTP.

“Itu harus di-publish. Jika sudah terlayani dan masyarakat merasa terlayani, tidak ada masalah (gimmick politik),” tuturnya.

Soal program geber e-KTP, politis Bagus Karyanegara pasang Bagus Karyanegara pasang badan untuk Bima Arya. Bagus yang juga bakal calon wali kota di Pilwalkot 2018 mendatang, mendukung gerakan yang dilakukan sang petahana.

“E-KTP ini kan isu nasional dan sudah menyerap banyak perhatian masyarakat, sehingga bila ingin di gunakan sebagai saran kampanye,ya, sangat menarik.Walaupun hak masyarakat mendapatkan KTP ini merupakan bagian dari pelayanan pemerintah,” tukasnya.

Di tempat terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku saat ini sudah 20.707 e-KTP tercetak dan terdistribusi ke enam kecamatan. Itu merupakan cetakan awal dari 60 ribu blangko e-KTP kiriman Kemendagri. Disinggung soal pembagian e-KTP berkaitan dengan upaya kampanye petahana, Bima enggan menjawabnya.(ded/c)