LEUWILIANG –STKIP Muhammadiyah Bogor menggelar lokakarya hasil Kuliah Kerja Nyata Pendidikan KKN-DIK Terpadu 2017. Kegiatan ini merupakan puncak dari kegiatan Magang 3 KKN-DIK Terpadu Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bogor.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa yang telah melaksanakan KKN (kuliah kerja nyata) diminta untuk melaporkan segala bentuk kegiatan dan hasilnya dalam bentuk presentasi.
Salah satu dosen STKIP Muhammadiyah, Wawat Srinawati mengatakan, lokakarya merupakan pelaporan perserta KKN atas kegiatan yang telah dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan. “Sehingga akan menemukan temuan-temuan masalah baru di masyarakat, dan harapannya mampu mencari solusi terbaik untuk setiap permasalahan,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua STKIP Muhammadiyah Bogor, Yusfitriadi. Menurutnya, lokakarya ini merupakan refleksi dari implementasi ilmu pengetahuan mahasiswa serta pengabdian tersendiri pada masyarakat.
“Sehingga bagaimana kemudian hasil laporan dari KKN ini dapat berkontribusi dan menjadi masukan terhadap instansi kepemerintahan untuk saling dapat berperan aktif di setiap lapisan masyarakat,” jelasnya.(cr1/b)
