BOGOR-Setelah resmi menyatakan dukungan, hari ini(09/11) DPP Partai Golkar akan menyerahkan surat rekomendasi pasangan calon kepala daerah Provinsi Jawa Barat, kepada bakal calon gubernur Jawa Barat,Ridwan Kamil. Dalam surat tersebut, Golkar meminta syarat Kang emil ‘wajib’ berpasangan dengan Daniel muttaqien Syafiuddin.
Surat undangan DPP Nomor Und-248-Golkar/XI/2017 tersebut ditandatangani langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Idrus Marham. Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor, Ade Ruhendi, membenarkan hal ini. Ade menegaskan bahwa seluruh kader dan pengurus partai di Kabupaten Bogor fatsun dengan putusan pusat. “DPD Golkar dan para ketua PK dan pedes siap mengamankan kebijakan DPP. Siapa pun calon gubernurnya, termasuk RK (Ridwan Kamil,red),” ujarnya.
Di bagian lain, sejumlah partai pendukung bakal calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terancam pecah kongsi. Posisi wakil gubernur pendamping Kang Emil kini jadi rebutan empat partai politik. Teranyar, Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, menyatakan keinginannya.
“Biar fair, di buat seleksi saja, beauty contest agar posisi strategis itu dipilih secara objektif sesuai kebutuhan Ridwan Kamil,” ujar Syaiful kepada Radar Bogor.
Syaiful mendesak agar proses seleksi pendamping Ridwan Kamil tidak terburu-buru. Secara pribadi, dia mengaku siap bersaing dengan Uu Ruzhanul Ulum dari PPP dan Daniel Muttaqien dari Golkar.
Untuk diketahui, setelah di usung oleh partai NasDem, Ridwan Kamil kembali mendapat dukungan dari PKB,PPP, dan partai Golkar. Ketiganya juga meminta syarta untuk menempatkan kader sebagai bakal calon wakil gubernur.
Saat dikonfirmasi soal ini, Ketua Simpatisan Uu Ruzhanul Ulum, Rachmanto Srie Basukie mengaku tidak takut dengan usulan beauty contest. “Kami tidak pernah merasa takut dengan adanya permintaan beauty contest.Kita tetap percaya diri, Uu bakal berpasangan dengan Kang Emil,” tegasnya.
Terlebih kata dia, Ketua DPW PPP Jawa Barat, Ade Yasin juga sudah menyatakan harga mati agar kadernya menjadi pendamping Ridwan Kamil. “Jika tidak, kami tarik dukungan! karena kami punya basis yang berbeda. PPP memiliki basis di pedesaan dan RK di perkotaan,” ucapnya.(ded/c)
