25 radar bogor

Bulan Madu di Indonesia

BAHAGI : Setelah ijab kabul, Bobby menerima buku nikah dari KUA yang disaksikan Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla yang mengenakan pakaian khas Bugis dan Ketua MUI Ma’ruf Amin, kemarin.

Persiapan panjang dan melibatkan banyak pihak terbayar. Ijab kabul Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution, Rabu (8/11) berjalan lancar. Perasaan lega membuncah. “Saya terima nikahnya dan jodohnya Kahiyang Ayu binti Joko Widodo dengan maskawin seperangkat alat salat dan emas 80 gram,” ucap Bobby dalam satu tarikan napas.

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution yang didaulat sebagai saksi mempelai pria dan wanita langsung menyambut dengan kata ‘sah’. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj dalam khotbahnya mengajak meluruskan niat dalam menjalankan pernikahan.

“Nikah adalah ibadah. Ibadah harus sesuai dengan syariat Allah serta Rasulullah. Pertemuan Mas Bobby dan Mbak Kahiyang di sampingnya pertemuan fisik dan jasmani, yang terpenting adalah pertemuan martabat dan kepribadian, peradaban dan budaya,” beber Said.

Dia juga berharap Kahiyang-Bobby mendapat keturunan yang beradab dan berguna bagi bangsa serta negara. Hadir dalam prosesi ijab kabul Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, sejumlah ketua umum partai, dan tokoh-tokoh lainnya.

Kepala KUA Banjarsari Basir mengaku deg-degan saat me­mimpin jalannya ijab kabul. Meskipun telah berlatih sebelumnya dalam geladi resik, dirinya tidak bisa menyembu­nyikan rasa gugup.

“Sebenarnya tata cara nikahnya sama, tetapi karena ini yang punya hajat orang nomor satu, pasti beda,” ungkap dia.

Rampung ijab kabul, berlanjut dengan ramah tamah. Tamu undangan VVIP terlebih dahulu memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai dan berfoto bersama. Kahiyang-Bobby meninggalkan Gedung Graha Saba Buana sekitar pukul 14.39 untuk beristirahat sejenak dan berganti kostum.

Di luar gedung, pasangan berbahagia ini terus menebarkan senyum kepada tamu undangan, termasuk awak media yang menunggunya di luar gedung. Puluhan pertanyaan terlontar. Di antaranya, lokasi bulan madu.

Kahiyang menjawab dengan mendendangkan “Indonesia”. Belum sempat dipertegas lokasi pastinya, putri satu-satunya Presiden Jokowi ini buru-buru masuk ke dalam mobil. Sedangkan Bobby, hanya menjawab ya….ya…ya sambil tersenyum merespons berondongan pertanyaan wartawan. Tapi yang jelas dia merasa lega.

Sementara itu, ketika keluar dari Gedung Graha Saba Buana, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi menuturkan kalimat yang diulang tiga kali. “Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” kata presiden sembari masuk ke dalam mobil yang dika­wal ketat Pasukan Penga­manan Presiden (Paspampres).

Pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Afif Nasution yang mengadopsi adat Jawa dan melibatkan unsur budaya tradisional lainnya mendapat pujian dari tamu undangan.  “Ini sangat luar biasa. Acara keagamaan dan budaya menyatu,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin.

Senada dituturkan putri Presiden ke-3 RI Abdurrahman Wahid, Alisa Wahid. “Alhamdulillah karena memadukan adat budaya Indonesia dan syariat Islam. Kita senang karena menghargai budaya lokal sehingga bisa terus dilestarikan,” kata dia.

Tidak ketinggalan pujian dari Ketua MPR Zulkifli Hasan. “Akad nikahnya lancar sekali, pengantin berdua semringah. Saya kira mereka paling berbahagia hari ini,” jelasnya.

Anggota DPR Fraksi Golkar Idrus Marham menilai pernikahan Kahiyang-Bobby tidak berlebihan. ”Ini sebagai apresiasi yang diberikan rakyat pada Pak Jokowi. Kalau tidak dibatasi malah penuh semua. Ini luapan kegembiraan yang diekspresikan oleh masyarakat pada presidennya,” beber dia. (irw/vit/wa)