25 radar bogor

Rumah Shabby Chic Milik Herlina Widyaningsih

Rumah Shabby Chic Milik Herlina Widyaningsih

Membuat rumah menjadi cantik tak melulu harus merogoh isi kantong. Tentunya jika kita bisa menatanya sendiri dengan memanfaatkan benda-benda yang ada menjadi hiasan rumah. Selain lebih hemat, juga bisa sesuai keinginan dan tentu hasilnya lebih memuaskan.

Herlina Widyaningsih atau akrab disapa Elin, merupakan guru yang memiliki hobi mendekorasi sekolahnya agar terlihat asri dan nyaman. Berawal dari sering mendekor tersebut, Elin berpikir untuk menjadikan rumahnya sasaran berikutnya. Baru satu tahun Elin mendekorasi rumah dengan tangannya sendiri agar terlihat cantik dan nyaman.

Elin sendiri sangat suka warna ungu dan motif bunga. Ia mengaku memang tidak memiliki tema khusus untuk rumahnya, hanya memadukan shabby chic dengan warna kesukaan, yaitu ungu. “Rumah tidak harus mewah untuk bisa cantik, saya memberdayakan barang-barang yang sudah tidak terpakai untuk dibuat berbagai macam wall decor atau hiasan rumah,” tutur Elin.

Saat memasuki halaman rumah, kita akan disambut dengan berbagai tanaman bunga yang cantik. Setelah itu, memasuki bagian depan rumah, terlihat perpaduan antara warna ungu dan krem diisi berbagai hiasan berwarna ungu yang semuanya memanfaatkan benda-benda tidak terpakai. “Rumah itu tempat utama untuk beristirahat dari dunia luar. Rumah itu tidak mesti mewah tapi kita harus membuatnya senyaman mungkin, apalagi sesuai dengan hobi dan karakter kita,” tutur Elin.

Di depan pintu terlihat kursi dan meja yang terbuat dari bambu. Elin mengecat kursi dan meja tersebut berwarna ungu untuk menyesuaikan dengan warna dasar rumahnya. Di sisi tembok terdapat tanaman dinding yang diberi wadah hasil kreativitas Elin. Selain itu, terdapat banyak pot gantung berwarna ungu dan tempat sampah yang terbuat dari ember yang sudah disulap menjadi cantik.

Kemudian masuk ke ruang tamu bertema shabby chic, yang dikolaborasikan dengan warna ungu. Di ruangan ini terlihat sofa dan gorden shabby yang cantik. Selain itu, ada juga piring kertas yang disulapnya menjadi pajangan dinding cantik, paper flower yang dibuat sendiri dan ditempel di dinding serta pintu kamar. Gitar yang sudah tidak terpakai pun dikreasikan dan menjadi hiasan di ruangan tersebut. Tempat yogurt yang sudah tidak terpakai, dicat dan dikreasikan menjadi pot bunga. Begitu pun wall decor unik dari kepingan CD bekas yang dipadukan dengan kain flanel.

Masuk ke ruang keluarga, terdapat lemari besar yang ditata Elin, awalnya berwarna cokelat diubah jadi ungu. Ketika memasuki ruang makan, agak sedikit berbeda, karena warna dindingnya ungu dipadu dengan hijau toska. Selain itu, seluruh peralatan rumah tangga sebagain besar juga ungu. “Kalau di ruang tamu memang dikonsepkan untuk lebih ceria, tetapi di ruang makan lebih santai, jadi saya padukan,” tuturnya.

Antara ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan sangat senada. Di sisi kiri terdapat toilet yang juga didominasi warna ungu, kemudian masuk ke dapur yang seluruh peralatannya berwarna ungu.(cr6/c)