25 radar bogor

Ruko Ludes,Kerugian Rp300 Juta

MELAWAN API: Tim pemadam kebakaran Kota Bogor berusaha memadamkan api yang menghanguskan ruko penjualan ikan asin di Lawang Saketeng, Bogor Tengah, kemarin (7/11).

BOGOR–Ruko penjualan ikan asin di Kampung Gudang, Jalan Lawang Saketeng, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, dilahap si jago merah kemarin (7/11). Bangunan berlantai dua yang juga dijadikan gudang penyimpanan ikan asin itu hangus terbakar dalam sekejap.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.15 pagi.  Penyebab kebakaran itu diduga karena arus pendek atau korsleting listrik. “Api berhasil dikendalikan satu jam setelahnya, atau pukul 07.30 dengan mengerahkan 9 unit mobil pemadam kebakaran,” jelas Kabid Pemadam Kebakaran pada Satpol PP Kota Bogor Marse Hendra Saputra.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta. Menurut Marse, Lawang Seketeng tidak termasuk wilayah yang rawan kebakaran. Artinya, intensitas kebakaran tidak terlalu tinggi, justru beberapa kejadian ada di rumah warga, semisalnya di daerah Babakan Pasar.

“Karena biasanya kesulitan di wilayah lain itu kami(Damkar, red) sulit masuk. Tadi di Lawang Seketeng, meskipun sebenarnya padat, tapi secara kapasitas jalan masih bisa terpenuhi Kemudian dengan koordinas yang baik dengan teman-teman lintas sektoral, jadi aksesnya tidak ada masalah,” jelasnya.

Karenanya, dia mengimbau agar warga tidak membiasakan colokan listrik tetap terpasang ketika sudah tidak menggunakan listrik. Kemudian, hati-hati saat penggunaan kabel listrik, karena kapasitas kabel listrik berbeda dengan daya yang digunakan.

“Masyarakat belum paham betul, berapa sih kapasitas daya listriknya. Kadang-kadang timpang tindih, kapasitas kabel biasa, digunakan untuk daya yang besar. Nah itu yang mengakibatkan aus dan terjadi korslet,” tukasnya.

Dari data yang dia miliki, per November 2017 sudah ada 82 kejadian kebakaran di Kota Bogor. Hampir 60 persen disebabkan korsleting listrik dan tidak ada korban jiwa. (wil/c)