PEMKOT Bogor mengaku siap mengakomodasi segala kebutuhan dokumen kependudukan keduanya. Wali Kota Bogor, Bima Arya pun terlebih dahulu akan meminta kesediaan kedua mempelai untuk tinggal di Kota Bogor. Pernyataan itu akan ia sampaikan saat Kahiyang-Bobby di Solo, Jawa Tengah.
“Nanti di pelaminan saya akan meminta kesediaannya untuk menjadi warga Bogor,” ujarnya kepada Radar Bogor usai membagikan KTP-el di GOR Pajajaran, Minggu (5/11).
Bima berharap, Kahiyang mengikuti jejak ayahnya Presiden Joko Widodo yang sudah terlebih dahulu tinggal di Kota Bogor, yakni di Istana Bogor. “Bapaknya kan sudah menjadi warga Bogor, sudah tinggal di sini. Kami berharap keluarganya juga bisa tinggal di Bogor,” ujarnya.
Meski begitu, sejak jauh-jauh hari Bima sudah menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera menyiapkan dokumen kependudukan Kahiyang dengan suami jika akhirnya jadi tinggal di Kota Bogor. “Jadi, kami siapkan juga kartu keluarga (KK) nanti diurus untuk menjadi warga Bogor,” kata Bima.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Dody Ahdiat mengaku siap untuk mengurus segala persyaratan kependudukan yang harus ditempuh Kahiyang.
Salah satunya, mengurus surat pindah dari tempat semula Kahiyang dan Bobby. “Yang harus dilalui adalah minta surat pindah dari tempat asal, Kahiyang di Solo misalnya atau Bobby di mana,” terang Dodi.
Yang pasti, Dodi menjamin segala proses kepindahan penduduk Kahiyang menjadi warga Bogor akan berjalan lancar. “Kami siap untuk menerima yang bersangkutan dan kita urus dokumen kependudukannya berupa KK dan KTP,” tuturnya.(rp1)
