BOGOR–Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor mengajak para muzaki atau pemberi zakat untuk menyisihkan kewajibannya, bagi para santri yang ada di Kota Bogor, melalui program Bea Santri yang termasuk dalam program Bogor Cerdas.
Wakil Ketua IV SDM Administrasi Umum Baznas Kota Bogor, Hussen As Soleh menuturkan, hingga kini ada 38 santri yang menjadi target penyaluran Bea Santri. Program ini sendiri sudah berjalan sejak 2013.
“Program Bea Santri me- rupakan salah satu program reguler. Inginnya, ada sosialisasi, semisalnya ke depan potensi kuota nambah maka akan semakin banyak santri yang terbantu. Basisnya asnaf yakni kurang mampu. Ke depan mudah-mudahan bisa juga mendayagunakan dan mendistribusikan, kalau ada yang punya kesempatan, para muzaki menitipkan dananya,” jelas Hussen.
Dia menjelaskan, 38 santri menjadi salah satu golongan penerima manfaat dari zakat yang disalurkan. Seluruhnya
adalah yang terpilih, artinya tidak asal ditentukan. Terpasti adalah yang kurang mampu dan duduk di bangku SD atau SMP. “Bea Santri ini satu dari sekian pro- gram Baznas Kota Bogor.Lainnya mulai dariBogor Dakwah, Bogor Kreatif, Bogor Peduli dan Bogor Sehat,” ucapnya.
Lebih lanjut Hussen mengatakan, jika ingin, para muzaki bisa secara khusus menyalurkan zakatnya untuk program Bea Santri. Sementara yang berjalan kini adalah sesuai sistem. Dari seluruh muzaki yang ada, dibagi dengan program-program yang ada.
“Per bulan setiap santri mendapatkan bantuan Rp300 ribu. Pada dasarnya Bea Santri ini merupakan pemberian beasiswa bagi para santri yang khusus berasal dari Kota Bogor, diharapkan untuk memperkokoh dakwah Islam di kota Bogor dengan menciptakan generasi Qurani,” tandanya.(wil/c)
