BOGOR–Dibakar api cemburu, Mad Suhi nekat menghujamkan pisau ke leher Yana Suryana (44) alias Aceng, lantaran diduga berselingkuh dengan istrinya, Dede Masitoh (52). Tragedi berdarah itu terjadi di sebuah gang sempit, di Kampung Muara RT 04/10, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, Jumat (27/10) lalu.
Kejadian itu bermula, saat kakek 60 tahun ini menerima kabar bahwa istrinya kerap jalan dengan lelaki lain. Api cemburunya makin membesar saat istrinya yang sudah pisah ranjang selama 1,5 tahun ini, diajak jalan lelaki lain di kampungnya. Bermaksud mencari kebenaran, sang kakek kemudian menemui Yana (korban) di pangkalan ojek di bilangan Tajur, kemudian mereka berboncengan motor ke rumah Siti Yuseva, tak lain adalah anak dari korban Yana.
Sesampainya di sana, mereka berdua pun mengobrol dan tak lama kemudian naik motor kembali. Namun saat sudah berboncengan di motor, pelaku dari belakang menebaskan senjata tajam jenis pisau kepada korban yang mengenai leher, pipi kanan, pelipis kanan, ketiak kanan, dan jari tangan kanan. Melihat Yana bersimbah darah, Suhi langsung pergi dan meninggalkan korban di gang sempit tersebut.
Menurut keterangan warga, Kharomaen (42), saat kejadian kampung memang sedang sepi. Korban berhasil diselamatkan oleh beberapa warga setelah berteriak minta tolong. “Korbannya dibawa ke RSUD Ciawi pakai mobil bak punya pabrik roti,” ujar dia.
Ketua RT setempat, Abdullah mengatakan, dalam kesehariannya pelaku memiliki kepribadian baik. Sehari-hari, Suhi bekerja serabutan dan tinggal terakhir di bangunan bekas ruang mesin tower di kampung tersebut. Kejadian tersebut sempat membuat ramai warga. “Saya tidak tahu persis kejadian dan perkaranya seperti apa. Tapi, saya lihat sudah ramai waktu saya pulang kerja,” katanya.
Aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi, untuk memeriksa dan mencari jejak pelaku. “Pelaku masih kami buru dan selidiki. Dia melarikan diri, korban dibawa RSUD Ciawi,” kata Kepala Unit Reskrim Polsek Bogor Timur, AKP Agus Kukit, saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Kabag Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pelaku menemui korban di pangkalan ojek Tajur. Dari situlah pelaku sudah merencanakan aksinya. “Motif pelaku, cemburu karena hubungan asmara antara korban dan istri pelaku. Pelaku dan istrinya sudah 1,5 tahun pisah ranjang tapi belum cerai resmi. Petugas masih memburu pelaku,” tandasnya.(wil/c)
