25 radar bogor

Jabar Jawara Piala Soeratin

KAHIJI: Pemain Jabar U-15 merayakan keberhasilan menjadi juara (Instagram/PSSI)
KAHIJI: Pemain Jabar U-15 merayakan keberhasilan menjadi juara (Instagram/PSSI)

JOGJA–Jawa Barat (Jabar) layak dilabeli raja sepak bola usia muda di Indonesia. Hanya dalam waktu berdekatan, tim-tim muda Jabar memboyong dua gelar bergengsi tingkat nasional.

Setelah menjuarai Piala Menpora, pasukan muda Jabar memenangi Piala Soeratin U-15 2017. Gelar juara diraih setelah tim besutan Asep Suherman itu menekuk Sumatera Utara dengan skor telak 4-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jogjakarta, Sabtu (28/10).

Yadi Mulyadi menjadi bintang kemenangan Jabar setelah mencetak hat-trick pada menit keenam, 16, dan 29. Satu gol lainnya dijaringkan Rafil Shandyka pada menit ke-15.

Sementara itu, gol semata wayang Sumut dicetak Iryanto Wandik pada menit ke-22. ”Kami ucapkan terima kasih kepada pemain yang telah bekerja keras di lapangan sehingga kami bisa meraih gelar bergengsi ini. Ini hasil kerja keras semua elemen yang terlibat,” ujar Asep.

Secara khusus, Asep mengucapkan terima kasih kepada ”Kami memang kesulitan dana untuk mengarungi putaran nasional ini. Beruntung KONI Jawa Barat dan KONI Bandung bersedia membantu pendanaan sehingga kami bisa berangkat dan akhirnya menjadi juara. Ini sangat membahagiakan,” beber Asep.(jos/jpnn)

JOGJA–Jawa Barat (Jabar) layak dilabeli raja sepak bola usia muda di Indonesia. Hanya dalam waktu berdekatan, tim-tim muda Jabar memboyong dua gelar bergengsi tingkat nasional.

Setelah menjuarai Piala Menpora, pasukan muda Jabar memenangi Piala Soeratin U-15 2017. Gelar juara diraih setelah tim besutan Asep Suherman itu menekuk Sumatera Utara dengan skor telak 4-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jogjakarta, Sabtu (28/10).

Yadi Mulyadi menjadi bintang kemenangan Jabar setelah mencetak hat-trick pada menit keenam, 16, dan 29. Satu gol lainnya dijaringkan Rafil Shandyka pada menit ke-15.

Sementara itu, gol semata wayang Sumut dicetak Iryanto Wandik pada menit ke-22. ”Kami ucapkan terima kasih kepada pemain yang telah bekerja keras di lapangan sehingga kami bisa meraih gelar bergengsi ini. Ini hasil kerja keras semua elemen yang terlibat,” ujar Asep.

Secara khusus, Asep mengucapkan terima kasih kepada ”Kami memang kesulitan dana untuk mengarungi putaran nasional ini. Beruntung KONI Jawa Barat dan KONI Bandung bersedia membantu pendanaan sehingga kami bisa berangkat dan akhirnya menjadi juara. Ini sangat membahagiakan,” beber Asep.(jos/jpnn)