BOGOR-Desa Banteng, Kecamatan Ciampea, mendadak gempar semalam. Bocah X, warga sekitar, mengaku dicabuli oleh guru ngaji berinisial WR. Warga yang tak terima perlakuan itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciampea.
Ketua RT setempat, Atenk (67), yang mengantarkan korban melapor, mengatakan bahwa sudah ada belasan bocah di kampungnya yang merasa menjadi korban pencabulan WR. “Masih di bawah umur semua korbannya. Pelakunya itu guru ngaji,” kata Atenk kepada awak media.
Kapolsek Ciampea, Kompol I Nyoman Yudhana membenarkan adanya laporan masuk terkait dugaan pencabulan. Meski ada beberapa orang yang datang ke mapolsek, namun yang membuat laporan hanya seorang anak. “Baru indikasi pelecehan saja. Tapi itu langsung dibawa ke Polres Bogor. Sempet ke polsek dulu, tadi sih satu yang lapor, memang ada beberapa orang yang datang,” jelasnya ketika dikonfirmasi.
Sementara kasus itu kemudian dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan (PPA) dan Anak Polres Bogor. Nyoman belum melakukan pemantauan secara pasti, karena saat itu dirinya sedang tugas di luar kantor.
“Anak SD korbannya. Saya juga belum jelas pelakunya guru ngaji atau bukan,” ungkapnya. Hingga berita ini diturunkan, Unit PPA Polres Bogor belum mengeluarkan keterangan resmi mengenai kasus yang menjerat WR.(rp1/c)
