25 radar bogor

Wiranto: Pemuda Wajib Bela Negara

INGATKAN BELA NEGARA: Menko Polhukam Wiranto usai menghadiri peringatan Hari Sumpah Pemuda di Bogor, kemarin (28/10).
INGATKAN BELA NEGARA: Menko Polhukam Wiranto usai menghadiri peringatan Hari Sumpah Pemuda di Bogor, kemarin (28/10).

BOGOR–Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Wiranto meminta para pemuda harus menyadari kewajiban membela negara dan rasa memiliki.
“Karena kita tidak tahu ke depannya seperti apa, jadi perlu kesiapan dari sekarang,” ujar Wiranto saat menghadri acara Temu Ikrar Pemuda Khonghucu di Hotel Brajamustika, Kota Bogor, kemarin (28/10).

Ia mengatakan, ancaman lebih besar yang kini di depan mata yaitu narkoba, teroris, radikalisme, dan perdagangan manusia. Ancaman nyata itu dihadapi bangsa Indonesia sehingga tidak boleh lengah. “Rawatlah negeri ini agar bisa menghadapi masa kini dan masa depan sehingga Indonesia tetap jaya dan unggul dalam persaingan,” imbuhnya.

Sementara itu, dalam Temu Ikrar Pemuda Khonghucu, 1.700 orang hadir dari perwakilan berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi, Kalimantan, dan Bali.
Kepala Bidang Pemuda Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Pusat, Js Budi Suniarto menjelaskan, kegiatan tersebut pertama digelar sejak berdirinya Majelis Tinggi Khonghucu yang berasal dari berbagai daerah.

Tujuannya, kata Budi, ingin mengukuhkan rasa nasionalisme dan semangnat cinta tanah air Indonesia. Sebab, menurut dia, bangsa Indonesia sedang diuji masalah kebersamaan.
“Alasan kami mengambil di Bogor karena melihat jumlah pemuda Khonghucu di sini terbanyak di seluruh Indonesia menurut statistik kami,” jelasnya.

Ketua Badan Sosial Lintas Agama (Basolia), Zaenal Abidin mengatakan, pihaknya sepakat untuk sama-sama menjalin kekeluargaan dan satu pandangan. “Kegiatan ini menjadi wadah para pemuda yang bisa menoleransi keberagaman,” kata dia.(nal/c)