BOGOR–Kondisi Sungai Ciliwung yang dipenuhi sampah, membuat Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) adakan kegiatan Mulung dan Susur Ciliwung, (28/10) kemarin.
Pantauan Radar Bogor, lokasi pertama yang disusuri adalah Jembatan Soleh Iskandar dilanjutkan ke hulu pemukiman warga yang berada di pinggir sungai. Penyusuran selesai tepat pukul 11.00 WIB di Jembatan Situ Duit, Warung Jambu. Selama penyusuran, terdapat beberapa titik yang dijadikan tempat pembuangan sampah.
Salah satu Koordinator KPC, Parno mengatakan, kondisi Sungai Ciliwung belum tertata khususnya masalah sampah. Sebab, sebagian masyarakat belum bisa menjaga lingkungannya dengan membuang sampah sembarang.
“Masalah sampah di sungai sementara ini masih jadi alasan klasik, seperti tidak ada dana, tempat pembuangan sampah, dan lainnya. Di sinilah peran serta pemerintah harus digencarkan agar kondisi sungai terjaga,” ujarnya.
Ia juga mengaku, pemerintah perlu berperan aktif terhadap kondisi lingkungan saat ini, dan masyarakat yang dilibatkan agar membudayakan membuang sampah pada tempatnya.
“Kami bersama KPC lain setiap minggunya menyusuri sungai dan masih banyak sampah dibuang begitu saja. Perlu ada peran aktif dari pemerintah agar ini tidak berkepanjangan,” ucapnya.
Sementara itu, relawan KPC dari Jawa Tengah, Sudiah mengaku jika melihat kondisi Sungai Ciliwung belum ada perubahan. Karena hampir setiap hari warga yang berada di pinggiran selalu membuang sampai ke sungai.
“Hampir setengah ton sampah terangkat setiap minggunya. Tentu ini perlu ada peran serta pihak terkait. Semakin hari kondisi Sungai Ciliwung sepertinya tidak ada perubahan. Di kampung pinggiran sungai bahkan tidak ada TPS sama sekali,” pungkasnya.(nal/c)
