BOGOR–KOPEL Indonesia, Perludem, dan Radar Bogor berperan untuk mengonsolidasi kelompok masyarakat sipil dan media untuk mengawal pilkada yang berintegritas di Provinsi Jawa Barat. Salah satunya dengan cara me-launching gerakan dan diskusi terbuka dengan tema
Direktur KOPEL Jabodetabek, Majid Bati mengatakan, gagasan pengawalan terhadap pilkada yang berintegritas harus disambut seluruh elemen masyarakat dan pemerintah di tingkat daerah, baik provinsi, kabupaten, maupun kota.
“Juga harus didorong untuk menjadi gerakan bersama yang akan menjamin lahirnya proses pilkada yang jujur dan amanah serta memberikan output dengan menghasilkan kepala daerah yang jujur dan amanah,” kata dia.
Sehingga nantinya, gagasanya ini tidak hanya sekadar menjadi ide tapi harus diwujudkan dalam sebuah gerakan bersama sehingga hasil ideal dari pilkada ini benar-benar bisa terjamin.
“Untuk itu perlu dilakukan diskusi, dialog, dan konsolidasi antar-pihak khususnya kelompok-kelompok masyarakat sipil tentang pentingnya gagasan ini,” tambah Majid.
Menurut dia, diskusi ini penting untuk mengawali proses terbentuknya konsolidasi yang solid dan sinergi antar kelompok-kelompok masyarakat sipil. Hal ini juga untuk membangun kesepahaman semua pihak, khususnya pada penyelenggara pilkada untuk bersama membangun sinergi gerakan.
Diskusi dimulai pukul 14.00 WIB di Graha Pena Radar Bogor, Jalan KH. Abdullah Bin Nuh, Kota Bogor. Hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan ini, kata Majid, adalah multipihak memahami pentingnya pengawalan Pilkada Jabar berintegritas, adanya komitmen bersama untuk mengambil bagian dalam pengawalan Pilkada Jabar berintegritas dan adanya MoU bersama antara KOPEL, Perludem, dan Radar Bogor untuk melakukan pengawalan Pilkada Jabar Berintegritas.
Sementara itu, diksusi menghadirkan pembicara yakni Ketua Bawaslu RI Abhan, CEO Radar Bogor Group Hazairin Sitepu, Direktur Perludem Titi Anggraini, dan Direktur KOPEL Indonesia Syamsuddin Alimsyah.(ran/b)