BOGOR–Lima belas ribu pelajar se-Kota Bogor memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Mereka mengucapkan naskah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Pancasila, dan Sumpah Pemuda tanpa teks dengan jumlah terbanyak tepat pada peringatan ke-89 Hari Sumpah Pemuda di Stadion Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran, Kota Bogor, kemarin (28/10).
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, pemuda harus berani untuk bersatu karena hal itu sangat penting. Sebab, menurut Bima, saat ini tanpa sadar banyak masyarakat rela dipecah-pecah dan diadu domba.
“Hari ini kita tinggalkan ego kelompok dan ego kepentingan masing-masing, kita kedepankan kebersamaan dan persamaan daripada perbedaan,” ujar Bima, kemarin (28/10).
Bima juga menilai saat ini banyak yang lupa filosofi kebangsaan dan masih banyak yang belum mengetahuinya. Teknologi diakuinya cenderung memisahkan dan memecahkan.
“Sosialisasi, edukasi, dan advokasi bahaya gadget, bahaya media sosial. Sekarang literasi akan dikuatkan terus sehingga generasi dengan kemampuan literasi yang tinggi itu penting untuk digalakkan di Bogor,” tuturnya.
Selain itu, sebagai pemuda, harus mempersiapkan masa depan dari sekarang. Masa depan, menurut Bima, harus dijemput dan dihampiri, bukan hanya menunggu.
“Pemuda harus siap menjemput masa depan. Karena itu Pemerintah Kota Bogor membantu pemuda agar bisa menjemput masa depan,” kata Bima.
Untuk pertama kalinya di Bogor, Pemerintah Kota Bogor memberikan beasiswa kepada 10 putra dan putri Kota Bogor agar kuliah sampai selesai. Dengan beasiswa tersebut, nantinya akan dilakukan evaluasi secara rutin dan melihat prestasi 10 putra dan putri terbaik Kota Bogor ini.
Beasiswa diberikan universitas yang sudah bekerja sama dengan pemkot seperti Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.
Sementara itu, pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda, kemarin diisi dengan sejumlah kegiatan, di antaranya kuliah umum dari Wali Kota Bogor, Bima Arya yang bertema Generasi Cerdas dan Berkarakter, Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf. Mirza Agus yang membawa tema Wawasan Kebangsaan, dan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya dengan tema Generasi Antinarkoba.
Selain itu, puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ini juga sekaligus penandatanganan perjanjian kerja sama pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar Kota Bogor.
Seluruh rangkaian kegiatan itu diakhiri dengan pembentukan konfigurasi merah-putih dan menyanyikan sejumlah lagu bertemakan kepemudaan, salah satunya Bangun Pemudi-pemuda.(cr6/c)