25 radar bogor

Satu-satunya Ganda Campuran Indonesia

LOLOS: Greysia/Apriyani meluapkan ekspresinya usai memenangi pertandingan.
LOLOS: Greysia/Apriyani meluapkan ekspresinya usai memenangi pertandingan.

PARIS–Indonesia menempatkan empat wakilnya di perempat final French Open. Ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir adalah delegasi terakhir yang meloloskan diri dari 16 Besar, Jumat (27/10) dini hari WIB. Sementara Praveen Jordan/Debby Susanto kandas.

Sebelum Tontowi/Liliyana, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, serta ganda putri Greysia Polii dan Apriani Rahayu sudah mengantongi tiket 8 Besar yang bakal digelar Jumat (27/10) malam WIB.

Owi/Butet (panggilan Tontowi/Liliyana) memastikan tempat di perempat final setelah bermain tiga game dengan pasangan Rusia, Ivan Sozonov/Evgeniya Kosetskaya. Owi/Butet menang 21-16, 17-21, 21-16.

Merasa tampil kurang baik di game kedua, Tontowi mengaku dirinya sempat merasa ragu-ragu akan pengembaliannya ke arah lawan. Hal ini membuatnya melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.

“Awalnya kami bisa memegang permainan, tetapi kemudian malah saya nggak enjoy. Saya takut melakukan kesalahan sendiri, takut salah pengembalian bola. Lalu di game ketiga bagaimana caranya saya cari pedenya dulu,” kata Tontowi, seperti dikutip Badminton Indonesia.

Pasangan ini juga menyebutkan kalau mereka ingin lebih menikmati pertandingan-pertandingan mereka saat ini. Tontowi/Liliyana memang telah mengoleksi berbagai gelar bergengsi, termasuk medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Juara Dunia 2013 dan 2017, hattrick All England 2012, 2013 dan 2014 dan masih banyak lagi.
“Soal jadi satu-satunya wakil ganda campuran di perempat final, ya memang disayangkan karena pul kami dan Praveen (Jordan)/Debby (Susanto) atas bawah, tetapi namanya permainan, ada yang menang dan kalah. Memang sudah keadaannya begini ya kami berusaha nikmati saja,” ujar Liliyana.

Di laga perebutan tiket semifinal hari ini, Tontowi/Liliyana akan berhadapn dengan pasangan Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Kedudukan sementara 1-1 untuk kedua pasangan, di mana Tontowi/Liliyana kalah di pertemuan terakhir.

Seementara Praveen/Debby harus me­nga­kui keunggulan ganda Thai­land Decha­pol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul 16-21, 15-21. (adk/jpnn)