25 radar bogor

Berdayakan Masyarakat Jadi Wirausaha

SERIUS: Baznas Kota Bogor membina 110 masyarakat perwakilan dari enam kecamatan menjadi wirausaha mandiri, kemarin (27/10).
SERIUS: Baznas Kota Bogor membina 110 masyarakat perwakilan dari enam kecamatan menjadi wirausaha mandiri, kemarin (27/10).

BOGOR–Tak hanya mendistri­busikan hasil zakat, kini Baznas Kota Bogor menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor memberdayakan masyarakat miskin menjadi penggiat usaha. Hal itu terwujud dalam pelatihan 110 masyarakat miskin dalam kegiatan ‘Ekonomi Berkah Berbasis Majelis Taklim’ di gedung Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB), kemarin (27/10).

Komisioner Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Bogor, Rusli Saimun mengatakan, sebanyak 110 masyarakat miskin yang dikumpulkannya dari seluruh wilayah di Kota Bogor itu dikelompokkan menjadi 22 kelompok. Artinya, masing-masing kelompok berisi 5 orang. “Kita sudah menyurvei di enam kecamatan dan 68 kelurahan, hasilnya ada sekitar 22 kelompok dengan setiap kelompok beranggotakan lima orang,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Masing-masing orang akan diberikan bantuan biaya sebesar Rp1 juta hingga Rp5 juta sebagai modal berdagang. Komoditas yang diperda­gangkan terdiri atas berbagai macam jenis, mulai makanan, kerajinan tangan, hingga sayuran. “Kami dampingi terus mereka sampai mereka memberikan pra koperasi, yang nanti akan menjadikan koperasi,” terangnya.

Tapi, setiap kelompok disarankan untuk menyum­bangkan hasil dagangnya pada kotak amal yang disediakan oleh Baznas. Per hari, minimal mereka diminta memasukkan uang sebesar Rp1.000 hingga Rp2.000.

“Nanti dipantau oleh tim pendamping, di bawah pimpinan Nurdat Ilhamsyah, salah satu Kabag Baznas Kota Bogor yang mendampingi mereka di 22 kelompok. Kalau sudah berjalan, setiap dua minggu ada pengajian kita motivasi lagi,” kata Rusli.(rp1/c)