TOTTENHAM Hotspur sebenarnya menjadi tim yang sedang berada dalam performa cukup memukau. Mereka bahkan baru membantai Liverpool 4-1 akhir pekan laludan seyogianya berada dalam kepercayaan diritinggi.
Namun, pada babak 16 besarCarabao Cup, Tottenham harus menerima kenyataan pahit saat menghadapi West Ham United, Kamis (26/10) dini hari. Pada laga tersebut The Spurs kalah 2-3.
Kekalahan ini terjadi sangat menyakitkan karena Tottenham sebenarnya sempat memiliki momentum bahkan sudah berada di posisi yang sangat enak.
The Spurs menguasai total babak pertama bahkan unggul dua gol terlebih dahulu lewat Moussa Sissoko di menit keenam dan Dele Alli pada menit ke-37.
Namun, The Hammers bangkit dan menggebrak hanya dalam waktu 15 menit di babak kedua. Andre Ayew membuat brace pada menit ke-55 dan 60. Sebuah pembuktian bahwa pemain ini masih memiliki kualitas dan bisa diandalkan dengan baik. Sementara gol penentu dibuat oleh Angelo Ogbonna di menit ke-70.
Tottenham benar-benar terkejut akan comeback dramatis West Ham. Mereka pun mencoba untuk kembali mengejar, tapi The Hammers sudah terlanjur mengetatkan pertahanan. Laga pun berakhir dengan skor 3-2 untuk West Ham.
Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino kecewa dengan kekalahan ini. “Semua orang bisa menilai pertandingan ini,” kata Pochettino kepada Sky Sports seperti yang dilansir Goal.
“Di babak kedua kami kurang agresif. Jalannya pertandingan benar-benar berbeda dan kami kebobolan tiga gol dalam kurun 15 menit. Itu adalah masalahnya. Itu bisa terjadi selama 90 menit dan ketika Anda tidak berada di mental yang sama, itu sulit karena Anda bisa kebobolan,” imbuhnya.
Sementara itu, Manajer West Ham, Slaven Bilic sangat bangga bisa mengalahkan Spurs. “Mencapai tiga gol melawan mereka merupakan pencapaian yang luar biasa. Kami pantas mendapatkannya dan ini merupakan dorongan besar bagi kami,” katanya seperti dikutip BBC. (jpg/dkw)
