25 radar bogor

Padukan Rasa dan Tampilan, Belajar Membuat Kue-kue Kekinian

 

TES: Selain melihat demo resep, peserta juga diberikan icip-icip. (Nelvi/Radar Bogor)

Wanita dekat dengan dunia masak memasak. Selain untuk menyiapkan hidangan istimewa untuk keluarga, dunia memasak juga bisa menjadi salah satu peluang berbisnis kuliner yang bisa menambah penghasilan keluarga.

Salah satu bidang kuliner yang kini sedang hits adalah munculnya kue-kue kekinian yang dijual para artis. Awalnya mungkin penasaran lalu beli, meski harganya mahal. Namun, lama-kelamaan para bunda juga kewalahan jika harus menguras kantong dengan membeli kue tersebut. Lalu bagaimana solusinya, agar keinginan anak-anak dan suami makan kue bisa terpenuhi tanpa menghabiskan uang belanja ? Cafe Female Radar Bogor bersama PT Gandum Mas Kencana melalui produk coklat terkenalnya, Colatta Fineza mengajak para perempuan Bogor untuk belajar membuat kue dengan cara simpel dan mudah. Kemarin, Chef Sarah Qibthiah berbagi resep dan trik membuat kue kekinian dengan cara sederhana, mudah dan waktu singkat.

Sarah Qibthiah menjelaskan bahwa tren kue saat ini kebanyakan adalah menggunakan puff pastry. Chef Sarah mengaplikasikan kue yang mudah diingat dan mudah dibuat seperti Chiffon Greentea, Chocolate Cheese Cake dan Brownies Tart. “Membuat kue seperti ini bisa dibuat di mana saja, karena mudah dibuat dan risiko gagalnya kecil,” tuturnya.

Saat ini, banyak kue yang hanya fokus terhadap luarnya, tetapi jika dinikmati rasa dari kue tersebut tidak seenak yang tampak dari luar. Sarah menegaskan bahwa untuk membuat sebuah kue harus diperhatikan rasa dan tampilan luarnya. “Rasa tidak boleh mengecewakan, penampilan sebagai penunjang,” tuturnya

Dalam membuat kue, yang pertama pikirkan rasa dari kue tersebut, harus banyak mencoba dan mematenkan rasa, setelah rasa kue tersebut sudah memenuhi kriteria baru pikirkan hiasan untuk kue tersebut. “Pertama yang harus dipikirkan adalah rasa, tetapi hiasan juga penting untuk menarik perhatian orang,” jelasnya.

Risiko gagal dalam membuat kue adalah ketika kita membuat kue dengan menggunakan resep manual, seperti kita harus mempertimbangkan bahan-bahan yang akan dijadikan satu apakah sudah sesuai atau belum. Karena kalau menggunakan resep manual harus menggunakan teknik yang benar. “Membuat kue harus komplit, pertama harus menggunakan bahan yang berkualitas dan teknik pembuatan yang benar, karena membuat kue tidak bisa sekali jadi. Namun, harus melalui proses gagal, dari kegagalan tersebut kita belajar di mana kesalahan kita,” tegasnya.

Dalam membuat kue, hal yang paling terjadi risiko gagal adalah saat proses pengadukan dan pada saat memanggang atau memasukkan kue ke oven. “Tapi jika menggunakan produk Haan dan Colatta, kita tidak perlu menggunakan produk yang lain jadi tingggal mengontrol suhunya saja,” tandasnya. (cr6/c)