25 radar bogor

Emil ”Kantongi” 38 Kursi

JAKARTA–Partai Golkar (PG) akhirnya memutuskan untuk memilih Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat pada pemilihan 2018 nanti. “Iya betul. Kami pilih pak Ridwan,” kata Ketua Fraksi PG Robert J Kardinal di gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/10).

Ia menjelaskan, pendeklarasian akan dilakukan dalam waktu dekat. Hal itu bergantung pada kesiapan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PG Jabar. Menurutnya, PG mengajukan Daniel Mutaqien Syafiuddin untuk menjadi pendamping Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. Daniel dianggap figur yang cocok untuk mendampingi Wali Kota Bandung tersebut.

“Kita ajukan Daniel. Nanti bergantung Pak Ridwan,” tuturnya. Daniel adalah putra Irianto MS Syafiuddin (Yance), yang merupakan mantan Bupati Indramayu. Ibunya, Anna Sophana, kini meneruskan jabatan ayahnya sebagai bupati Indramayu. Saat ini Danie duduk di Komisi V DPR. Pernyataan Robert ini juga didukung oleh Sekjen PG Idrus Marham.

Ia tidak membantah Golkar mendukung RK. “Iya benar itu,” kata Idrus singkat. Dengan mendukung RK, berarti Golkar tidak mengajukan Ketua DPD PG Jabar Dedi Mulyadi sebagai cagub. Padahal, survei selama ini menunjukkan Dedi Mulyadi berada di peringkat ketiga setelah Ridwan dan Deddy Mizwar.

Dukungan Golkar ini makin memuluskan langkah Emil menuju Pilgub Jabar 2018. Hanya selang sehari sebelumnya,Emil juga telah mendapat kepastian dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Deklarasi dukunganuntuk Emil dilakukan di kantor DPP PPP kubu Romahurmuziydi Tebet, Jakarta, Selasa (24/10) malam.

Romi -sapaan Romahurmuziy mengaku, partainya sudah mengkaji kinerja serta profil Emil-Uu selama berbulan-bulan sebagai kepala daerah. Di samping itu, Romi juga telah menghelat berbagai rapat internal PPP dan berkoordinasi dengan partai yang lebih dulu mendukung Emil, seperti NasDem dan PKB.

Emil sendiri bersyukur, berhasil menjalin kesepakatan dengan PPP. Tugas pertama yang akan dilakukan Emil adalah menyosialisasikan pengusungan dirinya kepada pendukung serta masyarakat Jawa Barat. “Kalau cocok, partai-partai lain mari bergabung.

Kami menawarkan visi misi yang konkret dengan kesepahaman yang bisa dikomunikasikan. Intinya, kami terbuka,” ucap Emil. Selain Golkar dan PPP, dua partai lain yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem sudah lebih awal menyatakan dukungannya pada Emil. Sehingga total dukungan bagi Emil sebanyak 38 kursi dengan rincian Golkar 17 kursi, NasDem 5 kursi, PKB 7 kursi, dan PPP 9 kursi. Dengan jumlah ini, membuat syarat dukungan minimal 20 kursi DPRD sudah jauh terlampaui.(ric/net)