25 radar bogor

Viral video jenazah dililit ular

JAGAT maya sedang diramaikan gambar dan video jenazah yang dililit ular dengan wajah menghitam. Keduanya sangat viral dengan narasi yang bikin merinding. Ada tiga gambar yang banyak diunggah di laman website dan media sosial. Antara lain, gambar jenazah tertutup kain kafan dan terbaring di atas tikar dengan beberapa orangmelihat di sekelilingnya. Jenazah tersebut seperti akan disalati.

Yang membuatmerinding,kepala jenazah itu dililit ular. Orang yang mengelilinginya berusaha melepaskan lilitantersebut. Kain kafan yang telah rapi dibuka. Wajah jenazah tampak menghitam seperti gosong. Dalam narasi gambar itu, disebutkan bahwa jenazah tersebut berada di Bonoloyo, Surakarta, Jawa Tengah.

Ular muncul setelah jenazah disucikan dan dikafani. Saat warga berusaha melepaskan ular dengan membuka kain kafan, wajah jenazah pria tersebut berubah menghitam. Ular itu pun dimasukkan ke kandang. Saat jenazah tersebut akan dibawa ke masjid untuk disalati, ternyata ularnya sudah kembali melilit. Ustaz yang memimpin salatjenazah kemudian bertanya ke keluarga yang ditinggalkan.

”Selalu meninggalkan salat,” tulis pembuat kabar itu. Gambar dan cerita tersebut ternyata tidak nyata. Meski sudah viral dengan keterangan yang seolah-olah benar, ternyata gambar itu hanya cuplikan film berjudul Tanah Kubur yang ditayangkan stasiun televisi Astro Oasis di Malaysia. Tetapi, gambar tersebut telah diberi keterangan yang sedemikian rupa hingga dianggap kejadian
nyata.

”Gambar itu diambil oleh salah seorang kru produksi untuk simpanan pihak Astro. Bagaimanapun ia tersebar di laman-laman blog dengan pelbagai cerita yang menimbulkan kerisauan orang ramai,” kata pengurus saluran Namanzee Harris sebagaimana dikutip https://www.malaysianreview.com.

Menurut dia, gambar tersebut merupakan salah satu babak film Tanah Kubur dalam episode berjudul Kutuk Azan. Gambar itu diambil di Sungai Ijok, Selangor, dengan pengarah Rashid Sibir.

Pembuatkabar hoax tersebut tampaknya sudah tahu ke mana cerita itu diarahkan agar dianggap nyata. Dia sengaja menyebut ceritatersebut terjadi di Bonoloyo. Sebab, Bonoloyo merupakan kuburan yangsangatluas, berada di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.(eko/gun/c20/fat)